<p>Manajemen PT Tenak Uang Nusantara / Dok. Ternak Uang</p>
Pasar Modal

Permudah Analisis Saham, Ternak Uang Hadirkan Fitur Watchlist

  • Ternak Uang merilis fitur Watchlist yang menyajikan hasil riset dan analisis emiten saham di pasar modal. Fitur ini menyajikan rangkuman analisa emiten saham, khususnya dari sektor industri yang sedang bertumbuh dan mengkurasi emiten pilihan yang memiliki potensi bertumbuh dalam jangka waktu 3-6 bulan ke depan.
Pasar Modal
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Platform belajar investasi, Ternak Uang, merilis fitur Watchlist yang menyajikan hasil riset dan analisis emiten saham di pasar modal. 

Fitur ini menyajikan rangkuman analisa emiten saham, khususnya dari sektor industri yang sedang bertumbuh dan mengkurasi emiten pilihan yang memiliki potensi bertumbuh dalam jangka waktu 3-6 bulan ke depan.

“Pesatnya pertumbuhan investor ritel harus disambut baik dengan edukasi secara merata dan kemahiran para pelaku pasar,” kata CEO dan Co-Founder Ternak Uang, Raymond Chin dikutip dari keterangan resmi, Sabtu 17 Juli 2021.

Di fitur ini, tersedia riset dari lebih 60 emiten yang diproyeksikan memiliki potensi kinerja yang baik di pasar modal. Sejumlah riset yang tersedia antara lain current price (harga emiten terkini di pasar modal), consensus target (target pricing berdasarkan rata-rata dari seluruh rekomendasi analis yang terkini dan dikumpulkan oleh Bloomberg, untuk jangka waktu 12 bulan ke depan), berikut dengan margin of safety (proyeksi potensi keuntungan yang dihitung secara persentase). 

Pengguna juga bisa mendapatkan informasi dari emiten pilihan yang telah dikurasi berdasarkan fundamental, likuiditas perdagangan saham dan prospek industri/perusahaan yang menjanjikan untuk jangka waktu 3-6 bulan ke depan dalam bagian Top Watchlist.

Laporan Analisa Mendalam dari Analis Bersertifikat

Analisis dan laporan yang disajikan dalam fitur Watchlist dihimpun dari beberapa sumber riset. Dalam laporan yang dikembangkannya, tim riset Ternak Uang mengupas laporan dalam beberapa bagian, di antaranya:

●        Company Profile - ulasan penuh tentang profil perusahaan, business portfolio, business model, dan economic model

●        Investment Highlights - pantauan terhadap sentimen pasaran yang mempengaruhi naik turun harga saham bagi pasaran saham akibat faktor ketidaktentuan dan ketidakpastian dalam ekonomi (catalyst)

●        Fundamental Analysis - analisis saham yang berfokus pada beberapa faktor seperti kinerja perusahaan yang bersangkutan, kompetisi industri, hingga kondisi ekonomi makro maupun mikro

●        Conclusion & Valuation - kesimpulan analisis berdasarkan valuasi, opportunity and conditions, dan risiko

“Investasi saham dilakukan bukan berlandaskan spekulasi semata-mata. Diperlukan studi kelayakan dan analisis variabel-variabel ekonomi yang dapat berpengaruh pada kinerja perusahaan,” tambah CMO dan Co-founder Ternak Uang Timothy Ronald.