Pernah di-PHK, Bagaimana Cara Menjelaskan Saat Interview Kerja?
Gaya Hidup

Pernah di-PHK, Bagaimana Cara Menjelaskan Saat Interview Kerja?

  • JAKARTA - Banyak perusahaan besar mulai dari Google dan Meta yang mengalami keadaan sulit hingga harus mem-PHK karyawan. Bagi karyawan yang terdampak, mencari p

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Banyak perusahaan besar mulai dari Google dan Meta yang mengalami keadaan sulit hingga harus mem-PHK karyawan. Bagi karyawan yang terdampak, mencari pekerjaan baru adalah langkah selanjutnya agar tak berlarut-larut dalam kesedihan di-PHK.

Beberapa karyawan mungkin merasa malu, khawatir, dan cemas karena memiliki riwayat diberhentikan dari pekerjaan mereka. Beberapa juga ragu dan tidak yakin bagaimana harus menjelaskannya ketika sampai pada tahap interview kerja.

Kabar baiknya adalah bahkan pelatih karier profesional menganggap PHK bukanlah aib dan tak perlu malu. Dilansir dari website businessinsider seorang pelatih karier di London bernama Margaret Buj, bahkan mengatakan "tidak ada yang perlu dipermalukan" karena menurutnya PHK bukanlah hal yang pribadi.

Sara Skirboll, wakil presiden komunikasi di CareerBuilder juga menambahkan bahwa memberi kerja tidak perlu melihat PHK secara negatif karena banyak faktor yang dapat memengaruhi bisnis.

Jika Anda telah di-PHK berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan saat menjawab pertanyaan di sesi interview

1. Jujurlah tentang situasinya

Penting untuk jujur dan terbuka tentang alasan mengapa Anda diberhentikan dari pekerjaan Anda sebelumnya. Sampaikan Anda di-PHK bukan karena kinerja Anda. Kasus Anda hal yang normal terjadi banyak karyawan yang merger hingga reorganisasi hingga menghilangkan salah satu divisi.

2. Jadilah positif dan fokus pada keterampilan dan prestasi Anda

Di-PHK memanglah pengalaman yang mengecewakan namun saat mencari pekerjaan cobalah untuk fokus pada hal-hal yang positif.

Bicarakan tentang keterampilan dan prestasi Anda dan apa yang prestasi apa yang telah Anda lakukan untuk perusahaan. 
Alih-alih berfokus pada fakta bahwa Anda di-PHK, cobalah untuk memberikan gambaran pada perusahaan tentang nilai-nilai Anda.

3. Sampaikan apa saja yang Anda lakukan selama jeda bekerja

Kesulitan mendepatkan pekerjaan kembali mungkin akan dirasakan oleh beberapa pekerja dengan jabatan senior dan eksekutif seperti posisi direktur pelaksana. Karena tidak semua perusahaan membuka lowongan untuk posisi ini.

Pewawancara mungkin akan menanyakan apa saja yang Anda lakukan selama jeda ini dan Anda dapat memberikan jawaban terbaik jika Anda memanfaatkan waktu jeda Anda secara maksimal seperti ikut kegiatan sukarelawan, belajar, hingga memberikan jasa konsultasi.

4. Jangan menjelekkan mantan bos Anda

Anda mungkin merasa sangat kecewa dengan mantan bos Anda atau mungkin mantan rekan kerja Anda. Sangat memuaskan jika Anda bisa memiliki kesempatan untuk menjelek-jelekkan mereka.

Salah! Anda tidak boleh melakukannya. Anda harus tetap bersikap netral dan positif di depan pewawancara. Meskipun benar faktanya jika mantan bos Anda memang mengerikan, Anda tetap harus menahan informasi ini untuk diri Anda sendiri.

Anda tidak mau kan calon pemberi kerja Anda khawatir akan Anda jelek-jelekkan kedepannya seperti Anda menjelek-jelekkan mantan bos Anda?

5. Tetap Menjaga Hubungan Baik

Menunjukkan bahwa Anda masih memiliki hubungan yang baik dengan perusahaan Anda yang sebelumnya selalu merupakan pertanda baik. Katakan bahwa Anda memiliki referensi positif dari perusahaan sebelumnya dan bisa jadi akan disambut lagi jadi ini bisa menjadi kesan yang jauh lebih baik untuk Anda.

Nah berikut tadi adalah 5 cara yang dapat Anda lakukan saat menjawab pertanyaan di sesi interview, ketika Anda memiliki riwayat di-PHK. Semoga bermanfaat!