<p>Patung Janghis Khan</p>
Gaya Hidup

Pernah Hampir Kuasai Peradaban, Ini Daftar Raja Terkaya di Dunia

  • Kematian penguasa Inggris, Ratu Elizabeth II meninggalkan sejumlah harta kekayaan hingga triliunan rupiah
Gaya Hidup
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA- Kematian penguasa Inggris, Ratu Elizabeth II meninggalkan sejumlah harta kekayaan hingga triliunan rupiah. Punya aset berupa properti dan perhiasan, ternyata tak menjadikan sang Ratu sebagai penguasa terkaya di dunia.

Di perdaban lain sebelum bahkan serupa dengan masa kerajaan Inggris, sejumlah raja tercatat memiliki kekayaan yang tak terhitung. Terlebih, jika dihitung dengan Kurs saat ini.

Berikut adalah sejumlah raja sekaligus orang berpengaruh dalam perababan dengan jumlah kekayaan terbesar di Dunia.

1. Mansa Musa

Beberapa masyarakat Indonesia mungkin tak mengenal nama ini. Namun, Mansa Musa merupakan seorang penguasa kerajaan Mali yang terletak di Afrika Barat pada abad ke-14.

Lahir pada 1280, Mansa Musa dikenal sebagai raja dengan kekayaan tak terhingga.

Pada 2012 lalu, situs Celebrity Net Wort menaksir kekayaaan sang penguasa Afrika barat ini mencapai US$400 miliar. Meski begitu, sejumlah ahli menyebut ini merupakan kekayaan yang tampak. Sebab, aslinya Mansa Musa memiliki kekayaan tak terhingga.

Meski jadi raja yang kaya, Mansa Musa seorang yang dermawan. Kedermawanannya bahkan membuat perekonomian negara-negara Timur Tengah hancur.

Peristiwa itu terjadi secara tak sengaja. Kala itu,  saat sang raja melakukan ibadah haji di tahun 1300-an. Sepanjang perjalanan, Mansa Musa membagikan emas kepada setiap orang yang bertemu dengannya secara gratis. Hal tersebut membuat harga emas melonjak dan terjadi inflasi besar-besaran.

2. Augustus Caesar

Augustus Caesar tercatat sebagai kaisar pertama Kekaisaran Romawi Kuno yang berkuasa sejak pembunuhan Julius Caesar di tahun 44 SM hingga dirinya wafat di tahun 14 M.

Ia terlahir dari keluarga bangsawan dan tercatat memiliki kekayaan pribadi yang setara dengan 20% ekonomi seluruh Kekaisaran Roma saat itu. Bila dikonversikan ke nilai saat ini, kekayaannya mencapai US$4,63 triliun.

Perlu diketahui, setelah terbunuhnya Julius Caesar, Augustus melakukan serangkaian reformasi konstitusional dan sistem moneter yang membawa Roma ke masa Pax Romana, masa keemasan imperialisme Romawi.

3. Raja Akbar

Raja Akbar dikenal sebagai kaisar terbesar dari kerajaan Mughal, India. Ia memiliki kekayaan kisaran 25% dari PDB global.

Ketika menjabat sebagai raja, Akbar menyumbang sekitar seperempat dari output ekonomi global.

Sejarawan ekonomi, Angus Maddison kala itu berspekulasi PDB per kapita India di bawah Akbar sebanding dengan Inggris ketika dipimpin Ratu Elizabeth.

4. Kaisar Shenzong

Raja terkaya sepanjang sejarah selanjutnya adalah Kaisar Shenzong. Shenzong merupakan kaisar China pada masa Dinasti Song.

Dia dikenal sebagai sosok yang pintar dalam menerapkan sistem kebijakan ekonomi seperti pemungutan pajak dan membangun kesejahteraan rakyatnya.

Pada masa kepemimpinannya, sang kaisar berhasil membawa China menguasai perekonomian dunia. Lebih rinci, di tahun 1067 hingga 1085, Kaisar Shenzong sukses menguasai 25 hingga 30 persen perekonomian dunia. Jumlah kekayaan Kaisar Shenzong diperkirakan lebih dari US$30 triliun.

Kemajuan Dinasti Song dalam sektor ekonomi juga dibuktikan dengan pencetakan uang kertas pertama di dunia. Hal itulah yang membuat Dinasti Song memegang peranan perekonomian terkuat selama 319 tahun pemerintahannya, yakni sejak tahun 960 hingga 1279.

5. Genghis Khan

Penguasa Mongol yang ditakuti oleh hampir seluruh peradaban yang hidup dimasanya ini didapuk sebagai salah satu raja terkaya.

Genghis khan yang memiliki nama asli Temujin merupakan seorang pemimpin atau Raja Mongol yang berkuasa hingga akhir hidupnya di tahun 1227. Di masa pemerintahannya, Kekaisaran Mongol mencapai puncak kejayaan.

Genghis Khan berhasil menaklukkan wilayah Eurasia yang meliputi Korea, China, Rusia, Eropa Timur, Persia, Asia Tenggara, hingga Timur Tengah. Dengan wilayah kekuasaan seukuran Afrika, Kaisar Mongol ini ditaksir memiliki kekayaan hingga US$100 triliun.