Vale
Nasional

Perpanjangan Kontrak PT Vale Indonesia, Jokowi: Masih Dikalkulasi

  • Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah hingga saat ini tengah mengkalkulasi serta mengkaji perpanjangan kontrak PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah hingga saat ini tengah mengkalkulasi serta mengkaji perpanjangan kontrak PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Adapun kontrak Vale akan habis pada Desember 2025 mendatang. Maka perhitungan perpanjangan kontrak akan segera diumumkan oleh kementerian terkait.

"Masih semuanya, masih semuanya kita bicarakan, masih semuanya kita kalkulasi, masih semuanya kita hitung semuanya," ujar Jokowi usai peresmian Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako, Sulawesi Selatan dikutip Jumat, 31 Maret.

Namun Jokowi memastikan hingga saat ini belum ada keputusan karena kajian masih berjalan. Meski perpanjangan kontrak Vale masih dikaji, Jokowi memerintahkan seluruh industri tambang meniru PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Terlebih dalam upaya PT Vale Indonesia untuk langsung melakukan reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang. Langkah ini dinilai Jokowi membuat lahan-lahan bekas tambang emiten nikel tidak terjadi kerusakan yang lebih besar terutama di lingkungan di Kabupaten Luwu Timur, khususnya dan umumnya di Provinsi Sulsel.

Kedepannya pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap area pertambangan yang sudah rusak. Menurut Jokowi, manajemen pengawasan lapangan di Indonesia masih lemah dalam bidang manajemen kontrol lapangan.

Maka pemerintah akan membuat kebijakan sehingga rehabilitasi dan reklamasi lahan bekas tambang agar menciptakan good practice mining yang baik sesuai standart Internasional.