PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau  KAI Daop 2 Bandung.
Transportasi dan Logistik

Persiapan Mudik Lebaran, 964 Unit Sarana Perkeretaapian Jalani Ramp Check

  • Proses pemeriksaan ini melibatkan berbagai jenis kereta, termasuk 851 unit kereta yang ditarik lokomotif, 52 unit kereta rel diesel (KRD) dengan penggerak motor diesel sendiri, dan 61 unit kereta rel listrik (KRL) termasuk LRT Sumatera Selatan (Sumsel) dan KRL Jogja-Solo.

Transportasi dan Logistik

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Untuk menunjang kelancaran arus mudik Lebaran, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengumumkan bahwa hingga  2 Maret 2024,  telah dilakukan pemeriksaan atau ramp check terhadap 964 unit sarana perkeretaapian. 

Proses pemeriksaan ini melibatkan berbagai jenis kereta, termasuk 851 unit kereta yang ditarik lokomotif, 52 unit kereta rel diesel (KRD) dengan penggerak motor diesel sendiri, dan 61 unit kereta rel listrik (KRL) termasuk LRT Sumatera Selatan (Sumsel) dan KRL Jogja-Solo.

Pemeriksaan juga mencakup 102 unit lokomotif yang berfungsi sebagai kepala kereta api. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh sarana perkeretaapian dalam kondisi yang prima dan siap menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik. 

Keamanan dan kelaikan teknis dari seluruh unit kereta, termasuk lokomotif, menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kelancaran arus transportasi kereta api saat masyarakat melakukan perjalanan pulang kampung menjelang Lebaran. 

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, menegaskan bahwa  proses pemeriksaan sarana perkeretaapian akan berlangsung hingga tanggal 22 Maret 2024, hingga saat ini belum terdapat kendala yang dapat mengganggu operasional kereta. 

“Saat ini kegiatan ramp check atau pemeriksaan sarana masih berlangsung sampai dengan tanggal 22 Maret 2024,” ujar Faisal, dilansir Antara, Rabu, 6 Maret 2024.

Semua unit sarana yang telah menjalani pemeriksaan menunjukkan kelaikan beroperasi dengan baik, memberikan peningkatan signifikan pada keselamatan perjalanan kereta api, terutama dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024.

Risal Wasal menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh sarana perkeretaapian beroperasi dengan tingkat keamanan dan efisiensi yang optimal selama periode mudik Lebaran. 

Reaktif dan Previentif

Pemeriksaan yang dilakukan bukan hanya sebagai tindakan reaktif, namun merupakan bagian dari langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi potensi kendala yang mungkin muncul selama musim mudik. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi masyarakat yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi utama dalam merayakan momen Lebaran bersama keluarga.

Dengan kerja keras dan perhatian terhadap kelaikan sarana perkeretaapian, diharapkan tercipta keberlanjutan operasional yang lancar dan memberikan kepercayaan kepada para penumpang.

“Diharapkan dengan adanya pemeriksaan sarana ini dapat meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api terutama dari aspek sarana perkeretaapian,” tambah Risal.

Dengan demikian, proses pemeriksaan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan para penumpang yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi dalam merayakan momen Lebaran bersama keluarga.