Persingkat Jalur Logistik, Kazakhstan Prakarsai Jalur Sutra Modern
- Tujuan di balik pendirian perusahaan untuk menyederhanakan proses transportasi kargo antara wilayah Kaukasia, termasuk juga menyederhanakan perdagangan internasional antara Eropa dan China.
Transportasi dan Logistik
ASTANA- Kesepakatan kerjasama ekonomi ditandatangani antara Kazakhstan dengan dua negara kaukasia lain yaitu Azerbaijan dan Georgia. Kesepakatan itu meliputi pendirian perusahaan multinasional bidang logistik yang dikelola dan dimiliki bersama.
Perjanjian itu ditandatangani pekan lalu pada puncak pertemuan negara-negara Kaukasus Selatan oleh Perdana Menteri Kazakh Alikhan Smailov.
Tujuan di balik pendirian perusahaan untuk menyederhanakan proses transportasi kargo antara wilayah Kaukasia, termasuk juga menyederhanakan perdagangan internasional antara Eropa dan China.
Langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi laju kepadatan logistik yang memenuhi koridor transportasi kargo di wilayah Rusia. Selain itu kesepakatan ini diharapkan dapat meminimalisir hambatan teknis dalam rute transportasi yang melewati negara negara Kaukasia.
Banyak analisis pesimistis tentang prospek Kerjasama tersebut yang mempersingkat rute transportasi internasional trans-Kaspia atau biasa dikenal sebagai “koridor tengah” yang dicanangkan tiga negara tersebut.
- Presiden Joko Widodo Mengirimkan Nama Calon Komisioner OJK ke DPR
- Rekor! IPO Amman Mineral Terbesar Tahun Ini
- Buntut Pelepasan Air Limbah Fukushima, China Larang Impor Produk Maritim Jepang
Kementerian Pengembangan Industri dan Infrastruktur Kazakhstan telah mengungkapkan bahwa waktu pengiriman barang yang dibawa dari China ke Eropa melintasi rute trans-Kaspia telah dipersingkat dari 53 hari pengiriman kini hanya menjadi 18-23 hari. Kerjasama ini diharapkan dapat mempersingkat kembali pengiriman barang menjadi 10-15 hari.
Ditinjau dari sisi jumlah barang yang melewati rute tersebut, trans-Kaspia atau biasa dikenal sebagai “koridor tengah” telah melayani pengiriman 1 juta ton dari awal tahun ini hingga Juni, angka ini meningkat 64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“hambatan yang paling mengganggu potensi trans-Kaspia adalah Kaukasus Selatan. Infrastruktur pelabuhan yang kurang berkembang membatasi kapasitas dan menyebabkan kemacetan,” ujar Gaidar Abdikerimov, sekretaris jenderal asosiasi Rute Transportasi Internasional Trans-Kaspia dilansir dari oilprice.com Jumat,7 Juli 2023.
Saat ini otoritas Georgia sedang berupaya memodernisasi jaringan kereta api dan membangun pelabuhan baru. "Kami bekerja sama untuk menghilangkan kemacetan di rute trans-Kaspia dan membuat Koridor Tengah lebih menarik bagi negara-negara Asia Tengah, Cina dan negara-negara Asia lainnya pada umumnya," kata Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili.
Salah satu dari 10 perjanjian bilateral yang ditandatanganinya dengan Azerbaijan juga mencangkup jumlah penerbangan yang diizinkan, meningkat dari maksimal 32 per minggu menjadi 42 penerbangan.
Astana mengatakan tujuannya membangun kerjasama ini adalah untuk meningkatkan ekspor ke Azerbaijan senilai $1 miliar dalam perdagangan bilateral, naik dari $500 juta yang tercatat pada tahun 2022.