Pertagas Gandeng Perusahaan Milik Suami Puan, Bangun Proyek Pipa Minyak Rp4,35 Triliun

JAKARTA – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) milik pengusaha Happy Hapsoro mengumumkan kerja sama operasi dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) dalam proyek pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi koridor Balam – Bangka – Dumai dari Koridor Minas – Duri – Dumai.

Direktur Utama Rukun Raharja, Djauhar Maulidi mengungkapkan nilai investasi proyek ini ditaksir mencapai US$300,63 juta atau setara Rp4,35 triliun (asumsi kurs Rp14.476 per dolar Amerika Serikat).

Pertagas dan RAJA memiliki partisipasi kontribusi pendanaan sebanyak 75% dan 25% dari nilai pendanaan. Sehingga, kontribusi pendanaan dari perseroan adalah sebesar US$75,16 juta atau sekitar Rp1,08 triliun.

“Nilai transaksi ini adalah sebesar 62 persen dari nilai ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan untuk periode bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020,” ujarnya melalui prospektus ringkas, Jumat 19 Maret 2021.

• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
• Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021

Adapun alasan dilakukannya transaksi ini, kata Djauhari untuk mengembangkan usaha serta melakukan ekspansi usaha di bidang pengangkutan minyak dan gas bumi melalui pipa. Baginya, hal ini dapat memberikan manfaat terbaik, khususnya kepada seluruh pemegang saham perseroan.

Djauhar berharap melalui transaksi ini pihaknya dapat meningkatkan laba di masa yang akan datang. Tak hanya itu, ia meyakini bahwa investasi ini bakal meningkatkan daya tarik investasi perseroan.

“Kami mengharapkan setelah rencana transaksi menjadi efektif, perseroan dapat meningkatkan posisi secara signifikan dalam kegiatan usahanya dan pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan,” tambahnya.

Asal tahu saja, Happy Hapsoro merupakan suami Ketua DPR RI Puan Maharani. Menantu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini adalah pemegang saham mayoritas RAJA dengan porsi 32,59% kepemilikan saham.

Sedangkan, 31,54% kepemilikan saham RAJA digenggam oleh PT Sentosa Bersama Mitra dan disusul oleh Johan Lensa sebesar 10,42% kepemilikan saham. Sisanya, sebanyak 25,45% saham RAJA tersebar di publik.

Di sisi lain, Pertagas sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan pelat merah, di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan porsi 51%, PT Pertamina (Persero) sebesar 48,99%, dan 0,01% dimiliki oleh PT Pertamina Pedeve Indonesia. (SKO)