Pertagas Raih Laba Bersih Tembus RP2,4 Triliun Sepanjang 2022
- PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berhasil mencatatkan kinerja positif pada 2022 dengan meraih laba bersih sebesar US$164,7 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun. Hal ini disampaikan oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertagas pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Pertamina Gas Tahun Buku 2022 pada Rabu, 10 Mei 2023.
Nasional
JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berhasil mencatatkan kinerja positif pada 2022 dengan meraih laba bersih sebesar US$164,7 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun. Hal ini disampaikan oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertagas pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Pertamina Gas Tahun Buku 2022 pada Rabu, 10 Mei 2023.
Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso menyampaikan bahwa Laba Bersih Pertagas tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar US$37,5 juta setara dengan Rp552,3 miliar atau 30% dari tahun sebelumnya atau secara year on year (Yoy).
"Sesuai dengan hasil Laporan Keuangan Audit 2022, persentase laba bersih mencapai 111% atau melampaui target Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP). Prestasi dari sisi keuangan ini diraih atas tercapainya gross profit sebesar 117%, optimalisasi biaya dan kontribusi laba dari anak perusahaan dan joint venture," ungkap Gamal seusai pelaksanaan RUPS pada Rabu, 10 Mei 2023.
- XL Axiata Raup Pendapatan Rp7,5 Triliun, Laba Bersih Melesat 47 Persen pada Kuartal I-2023
- 5 Persiapan Finansial yang Harus Dilakukan Sebelum Kelahiran Bayi
- Simak! 5 Tips Jitu Mengelola Stres dan Memperoleh Ketenangan
Prestasi tersebut tidak terlepas dari peningkatan kinerja operasional yang diraih oleh Pertagas di sektor pemrosesan dan regasifikasi gas. Di sektor pemrosesan gas (LPG), realisasi mencapai 104,06% dari target RKAP 2022 atau sebesar 177.049 ton. Sedangkan realisasi regasifikasi gas mencapai 120,31% dari target RKAP 2022 atau sebesar 52.559 BBTU.
Selain itu, lini bisnis utama Pertagas merealisasikan volume penyaluran masing-masing 485.808 MMSCF untuk transportasi gas, 14.042 MBOE untuk transportasi minyak dan 29.217 BBTU untuk niaga gas.