logo
LUNA.jpeg
Tekno

Pertama dalam 47 Tahun, Rusia Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa ke Bulan

  • Pesawat ini  kira-kira seukuran mobil kecil dan  ditargetkan beroperasi selama setahun.

Tekno

Amirudin Zuhri

MOSKOW-Di tengah perang di Ukraina yang masih berkobar Rusia telah mengalihkan perhatiannya ke luar angkasa dengan   meluncurkan pesawat luar angkasa ke bulan pada Jumat 11 Agustus 2023. Ini pertama kali upaya Rusia dalam 47 tahun  terakhir

Wahana yang diluncurkan dikenal sebagai Luna-25. Pesawat ini  kira-kira seukuran mobil kecil dan  ditargetkan beroperasi selama setahun. Roket yang membawa muatan kendaraan luar angkasa Luna-25  lepas landas dari Kosmodrom Vostochny pada Jumat  dini hari , sekitar pukul 02.10 waktu Moskow.

Misi tersebut ditujukan untuk mencapai kantong air es yang didambakan. Daerah yang diyakini terletak di kutub selatan bulan. Misi ini  juga menjadi yang pertama sejak invasi Moskow memutuskan hampir semua ikatan antariksanya dengan Barat.

Ada banyak manfaat dari Luna-25 yang dikirimkan. Terutama  karena Kremlin ingin membuktikan  sanksi perang Barat  yang banyak menargetkan sektor kedirgantaraan Moskow  telah gagal melumpuhkan ekonomi Rusia.

Badan Antariksa Eropa telah merencanakan untuk menguji kamera Pilot-Dnavigasinya dengan memasangkannya ke Luna-25, tetapi membatalkan gagasan tersebut setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Kepala ruang angkasa Rusia Roscosmos, Yuri Borisov kepada televisi pemerintah mengatakan 2ahana ini diharapkan mendarat di bulan pada 21 Agustus 2023.

"Saya berharap pendaratan lunak yang sangat tepat di bulan akan terjadi," kata Borisov kepada para pekerja di kosmodrom Vostochny setelah peluncuran.   "Kami berharap menjadi yang pertama," tambahnya, dengan Rusia bersaing melawan India, Amerika, dan China.