Pertama Kali dalam 3 Tahun Terakhir, Bitcoin Akan Ditutup Bullish pada Mei Tahun Ini
- Performa positif Bitcoin pekan lalu juga didukung oleh arus masuk ke ETF Bitcoin spot di AS. Berdasarkan data dari Coinglass, dalam periode perdagangan 20-24 Mei, ETF Bitcoin spot di AS mencatat total arus bersih sebesar 1,056 miliar dolar AS.
Fintech
JAKARTA - Data terbaru pada Selasa, 28 Mei 2024 pukul 08:00 WIB, menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) bersiap untuk menutup bulan Mei dengan performa bullish, sesuatu yang belum terjadi dalam tiga tahun terakhir.
Selain merayakan Bitcoin Pizza Day pada tanggal 22 Mei, pekan lalu juga terjadi peristiwa penting di dunia kripto. Setelah berbulan-bulan menunda keputusan, SEC akhirnya menyetujui delapan aplikasi spot ETF Ethereum pada 23 Mei 2024.
Pengajuan dari perusahaan besar seperti VanEck, BlackRock, Fidelity, Grayscale, Franklin Templeton, ARK 21Shares, Invesco Galaxy, dan Bitwise semuanya mendapat lampu hijau.
- 6 Fakta Menarik Film How To Make Millions Before Grandma Dies
- 3 Vaksin yang Wajib Didapat Jemaah Haji Sebelum Masuk Arab Saudi
- Musim Haji Dimulai, Ini 7 Barang yang Wajib Dibawa ke Tanah Suci
Sinyal kuat mengenai potensi persetujuan ETF Ethereum spot sudah mulai muncul sejak Senin lalu, 20 Mei 2024, ketika SEC meminta para perusahaan untuk memperbarui dan mengajukan ulang dokumen penting mereka.
Akibatnya, harga Ethereum (ETH) mencatat kenaikan terbesar, menutup kenaikan harian sebesar 20% dan mendorong kapitalisasi pasar Ethereum melampaui Mastercard.
Pada hari yang sama, Bitcoin melonjak ke level tertinggi satu bulan di US$71,500, mencapai angka US$70,000 untuk pertama kalinya dalam enam minggu terakhir.
Performa positif Bitcoin pekan lalu juga didukung oleh arus masuk ke ETF Bitcoin spot di AS. Berdasarkan data dari Coinglass, dalam periode perdagangan 20-24 Mei, ETF Bitcoin spot di AS mencatat total arus bersih sebesar 1,056 miliar dolar AS.
Baca Juga: Kisah Sukses Ibu Rumah Tangga Asal Bogor jadi Investor Kripto
Memasuki pekan terakhir Mei 2024, pasar kripto menunjukkan tren positif. Bitcoin (BTC) naik lebih dari 14% sejak awal bulan, sehingga ada potensi untuk menutup bulan ini dengan tren bullish untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Pada Selasa pagi, 28 Mei 2024 pukul 08:00 WIB, Bitcoin tercatat di US$69.345, naik 0,37%. Sementara itu, Ethereum (ETH) turun 0,20% menjadi US$3.875. Total kapitalisasi pasar aset kripto mencapai US$2,524 triliun, menguat 1,05% dalam 24 jam terakhir.
Panji Yudha, Financial Expert Ajaib Kripto, menyatakan, Ethereum (ETH) memiliki potensi untuk melampaui harga US$4.000 dalam waktu dekat, didorong oleh laporan bahwa Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong sedang mempertimbangkan opsi staking Ethereum untuk penerbit ETF spot di Hong Kong.
Selain itu, pengembang inti Ethereum juga telah mengumumkan peluncuran upgrade selanjutnya yang dinamakan ‘Pectra’ pada akhir kuartal pertama tahun 2025.
"Bitcoin (BTC) telah naik di atas support $69.000. Jika mampu bertahan di atas level ini, ada potensi untuk menguji kembali level $73.000. Namun, jika support tersebut gagal dipertahankan, Bitcoin bisa melemah terlebih dahulu ke support trendline di $67.000. Pergerakan BTC pekan ini juga akan dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi AS yang akan dirilis," kata Panji kepada TrenAsia, Selasa, 28 Mei 2024.
- Profitabilitas Bank Syariah Kuartal I-2024 Lebih Buruk Dibanding Tahun Lalu
- Misteri Tambang Busang Kalimantan (Bagian I): Kisah Penipuan Emas Terbesar dalam Sejarah
- Misteri Tambang Busang Kalimantan (II): Penipuan Terbongkar dan Kematian De Guzman
Data Ekonomi AS
Pada pekan ini, beberapa data ekonomi AS penting akan dirilis, yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin. Pada Selasa, 28 Mei 2024, data kepercayaan konsumen akan diumumkan.
Laporan Tahunan Pertumbuhan PDB Kuartal 1 tahun 2024 akan dirilis pada Kamis, 30 Mei 2024, memberikan wawasan tentang kesehatan ekonomi AS pada kuartal sebelumnya.
Panji menyebutkan bahwa semua perhatian tertuju pada rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS pada 31 Mei karena ukuran inflasi utama ini sangat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve, yang berpotensi menyebabkan fluktuasi harga Bitcoin.
"Jadi, mengikuti data ini akan sangat penting bagi setiap investor Aset Kripto,” kata Panji," katanya.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, pekan terakhir Mei 2024 menjadi periode yang sangat menarik bagi para pelaku pasar kripto.
Apakah Bitcoin akan berhasil menutup bulan ini dengan tren bullish atau menghadapi koreksi akibat data ekonomi yang akan datang? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, volatilitas dan dinamika pasar kripto akan terus menjadi perhatian utama bagi para investor.