Pertama Kali dalam Sejarah! Angkatan Laut AS Berhasil Tembak Drone dengan Sinar Laser
- Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tentara AL Amerika Serikat berhasil menjatuhkan sebuah drone dengan sinar panas yang canggih itu.
Dunia
NEW MEXICO - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tentara AL Amerika Serikat berhasil menjatuhkan sebuah drone dengan sinar panas yang canggih.
Angkatan laut AS menggunakan senjata laser listrik milik Layered Laser Defence (LLD) dalam latihan pada awal tahun ini, seperti dikutip dari UNILAD.
Laser itu dirancang dan dibangun oleh perusahaan Lockheed Martin dengan tujuan untuk digunakan melawan sistem udara tak berawak, kapal serang, dan ancaman udara lainnya.
Dalam latihan tersebut, drone dimaksudkan bertindak sebagai rudal jelajah subsonik, menurut Tech Spot.
- IHSG Dihantui Tekanan Jual Lanjutan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
- KAI Siapkan 34.400 Paket Takjil Gratis Bagi Penumpang Kereta Api
- Belanja Mulai Ramai, Mirae Aset Prediksi Emiten Ritel Kena Berkah Lebaran 2022
Pengujian laser yang dilaksanakan di Fasilitas Uji Sistem Laser Energi Tinggi di White Sands Missile Range, New Mexico, AS juga diuji coba terhadap kendaraan darat dan quadcopter.
“Pasukan AL pernah menjalani tes yang sama pada tahun 1980-an tetapi dengan teknologi laser berbasis kimia yang menghadirkan hambatan logistic untuk dioperasionalkan,” kata manajer bagian energi pada Office of Naval Research, Dr. Frank Peterkin.
Ia menambahkan bahwa laser jenis itu pada akhirnya tidak berguna bagi angkatan bersenjata atau tentara lainnya.
Senjata laser memiliki beberapa keuntungan, termasuk kemampuan untuk menonaktifkan sensor dan menimbulkan ancaman yang lebih rendah daripada senjata lain karena menggunakan listrik.
Menurut Laksamana Muda Lorin C. Selby, inovasi sistem laser seperti ciptaan LLD memiliki potensi untuk mengubah operasi tempur angkatan laut ke depannya.
“Laser menghadirkan kemampuan transformasional bagi armada, mengatasi berbagai ancaman, dan memberikan amunisi yang presisi dan melimpah untuk melengkapi sistem pertahanan yang ada sekaligus meningkatkan daya mematikan yang berkelanjutan dalam konflik intensitas tinggi,” ujarnya.
David Kiel, petugas program di Aviation, Force Projection and Integrated Defense Department pada ONR menerangkan bahwa LLD adalah permulaan dari apa yang dapat dilakukan sistem laser canggih. Mantan kapten Angkatan Laut itu juga mengatakan senjata laser dapat menjadi perangkat signifikan dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap angkatan laut.
Penggunaan laser sebagai alat tempur oleh pasukan militer mengingatkan pada penggunaan senjata semacam pada film fiksi ilmiah seperti Star Wars, The Terminator, Pacific Rim, dll.
Dengan keadaan dunia yang semakin marak menggunakan listrik, penggunaan senjata yang sebelumnya hanya merupakan imajinasi belaka ini tidak mengagetkan.