Pordasi
Olahraga

Pertama Kali dalam Sejarah, PORDASI Punya 4 Ketua Umum

  • Pordasi menjadi konfederasi yang menaungi Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah.

Olahraga

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Untuk pertama kalinya dalam Sejarah, Musyawarah Nasional (Munas) XIV Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) 2024 menghasilkan empat ketua umum baru. Keempat Ketum federasi nasional Pordasi dan Konfederasi, mengemban masa bakti 2024-2028.

Munas tersebut menyepakati, Pordasi menjadi konfederasi yang menaungi Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah. Empat nama yang terpilih di antaranya Pordasi Pacu dipimpin oleh Teddy Soediro.

Lalu, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati dan Budi Tulodo sebagai sekjen. Kemudian Pordasi Polo dipimpin Muhammad Bunyamin atau Benny Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin oleh Dicky Kamsari.

“Diharapkan pembinaan olahraga berkuda di masing-masing federasi nasional bisa lebih fokus dan setiap cabang olahraga berkuda tersebut dapat menjadi anggota internasional federasi internasionalnya, sehingga mampu meningkatkan kualitas pembinaan prestasinya sekaligus mempercepat peningkatan prestasi cabang olahraga prestasi berkuda di Tanah Air hingga ke tingkat global,” kata Ketum PP.Pordasi masa bakti 2020-2024 Triwatty Marciano, Jumat 15 November 2024.

Setiap Federasi Nasional Pordasi, dapat menjadi anggota KONI Pusat, KONI Provinsi dan KONI Kabupaten/Kota menyesuaikan tingkatan daerahnya. Di tingkat internasional, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing. 

Pordasi Pacu berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).

Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP). Ke depan akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP. 

Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand dan Singapura.