<p>Warga berbelanja di los sayur dan buah  di Pasar Bersih Sentul City, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 15 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Pertama Selama 2021, Juni Deflasi 0,16 Persen

  • Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi 0,16% month to month (tmtm). Deflasi ini pertama kali terjadi sepanjang 2021.

Nasional
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi 0,16% month to month (tmtm). Deflasi ini pertama kali terjadi sepanjang 2021.

Kendati demikian, Indonesia tetap mengalami inflasi 1,33% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara secara tahun perjalanan (year to date), inflasi Indonesia berada di angka 0,74%.

“Ini merupakan deflasi pertama sejak Januari 2021. Tapi perkembangan harga di 2020 dan 2021 relatif masih belum signifikan,”  kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Kamis,1 Juli 2021.

Kelompok makanan dan minuman (mamin) menjadi kontributor deflasi Indonesia pada penghujung kuartal II-2021, yakni 0,71%. Lalu penyumbang terbesar deflasi berikutnya adalah kelompok tembakau dengan 0,18%.

Penurunan harga yang menyebabkan deflasi terjadi juga pada komoditas cabai merah, daging ayam ras, cabai rawit, telur ayam ras, dan bayam.

Lalu, tarif angkutan udara, darat antar kota, dan kereta api yang anjlok membuat kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,35%. Kelompok ini kemudian menyumbang 0,04% terhadap keseluruhan deflasi pada Juni 2021.

Kelompok Inflasi Tinggi

Di sisi lain, kelompok yang masih alami inflasi tinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,35%. Meski begitu, kelompok ini masih berkontribusi terhadap deflasi secara keseluruhan sebesar 0,02%.

Inflasi juga terjadi pada kelompok penyediaan mamin/restoran sebesar 0,24%. Kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,23%. Berselisih lumayan tipis, kelompok perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rumah tangga juga alami inflasi 0,17%.

Kelompok lainnya mengalami inflasi tipis di bawah 10%. Kelompok itu antara lain perumahan, air, dan bahan bakar rumah tangga yang kompak berada di level 0,07%. Lalu kelompok kesehatan dan pendidikan sebesar 0,03%.

Sebanyak 56 dari 90 kota/kabupaten yang disurvei BPS mengalami deflasi pada Juni 2021. Sementara hanya 34 kota yang mengalami inflasi.

Deflasi tertinggi berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menembus 0,89%. Sementara inflasi tertinggi pada Juni 2021 terjadi di Singkawang, Kalimantan Barat sebesar 1,36%.