Pertambangan Disebut Salah Satu Sektor yang Paling Berkomitmen Terapkan ESG

JAKARTA - Pertambangan menjadi salah satu sektor yang paling berkomitmen dalam menerapkan Environmental, Social, and Good Governance (ESG) secara keseluruhan. Perusahaan-perusahaan pertambangan telah menyadari pentingnya industri keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. 

Maria Rosaline, Presiden Direktur Institute For Sustainibility & Agility mengungkapkan perusahaann tambang memang dituntut untuk menjalankan ESG. Perusahaan pertambangan berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas operasional mereka dan secara aktif mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan limbah guna meningkatkan kepercayaan investor.

”Yang paling semangat menjalankan ESG itu pertambangan, dalam kaidah aturan tambang internasional ada istilah sustainable mining, green mining, jadi kalau Perusahaan tambang ngga menerapkan itu, mereka bisa ditinggal investornya, karena nilai investasinya tidak kecil,” ujar maria, dalam wawancara TrenAsia, 24 Juli 2023.

Pertambangan merupakan salah satu investasi paling termahal dalam sektor industri apapun, sehingga diperlukan modal yang sangat besar untuk menjalankan sektor ini. Kepercayaan investor yang tinggi memberikan kemudahan akses permodalan yang besar terhadap perusahaan tambang.  Sustainable mining dan green mining telah menjadi fokus utama bagi perusahaan pertambangan modern. Mereka menyadari bahwa praktik-praktik ramah lingkungan dan penerapan teknologi hijau adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. 

• Sentuh 26,7 Juta Merchant, QRIS Raih Penghargaan Internasional
• Kiprah Karir Sepultura, Band Thrash Metal akan Gemparkan JogjaROCKarta 2023
• Inggris Guyur RI Rp135 Miliar untuk Transisi Energi

Dilansir dari pwc.com, Jumat, 4 Agustus 2023, Komitmen tinggi terhadap ESG juga membawa manfaat nyata bagi pemegang saham. Berdasarkan data dari PwC’s 18th Annual Review of the Top 40 Mining companies - Mine 2021, perusahaan pertambangan dengan peringkat ESG yang tinggi memberikan imbal hasil 10% lebih tinggi bagi pemegang saham selama pandemi. Mereka membuktikan bahwa fokus pada keberlanjutan bukan hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga berdampak pada performa finansial perusahaan.

Industri pertambangan telah membuktikan bahwa keberlanjutan dan pertumbuhan dapat berjalan seiring, dan kepedulian terhadap ESG bukanlah hambatan, tetapi justru merupakan investasi untuk masa depan. Kesadaran terhadap ESG tidak hanya menjadi tren, tetapi juga merupakan langkah strategis yang cerdas bagi perusahaan-perusahaan di semua sektor untuk meraih kesuksesan jangka panjang.