<p>Rumah Sakit Pusat Pertamina. / Rspp.co.id</p>
Nasional

Pertamina Bangun RS Rujukan COVID-19 di Lapangan Sepak Bola

  • Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas PT Pertamina (Persero) tengah menyiapkan pembangunan rumah sakit rujukan penanganan pasien virus corona (COVID-19) di lapangan sepak bola Simprug, Jakarta Selatan, seluas 22.700 meter persegi.

Nasional
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas PT Pertamina (Persero) tengah menyiapkan pembangunan rumah sakit rujukan penanganan pasien virus corona (COVID-19) di lapangan sepak bola Simprug, Jakarta Selatan, seluas 22.700 meter persegi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, rumah sakit tersebut merupakan perpanjangan dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).

“Seluruh pembangunan, penyediaan alat kesehatan dan tenaga medis berada dalam pengawasan RSPP,” ujar Fajriyah dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 30 April 2020.

Dia mengungkapkan RS darurat ini ditargetkan dapat menampung 300 tempat tidur yang terdiri dari 153 bed non unit perawatan intensif (Intensive Care Unit/ICU), 19 bed unit perawatan tinggi (High Care Unit/HCU), dan 10 bed instalasi gawat darurat (IGD).

Selain itu, seluruh ruangan juga dilengkapi dengan negative pressure dan filter hepa untuk memastikan sirkulasi udara yang aman.

Rumah sakit perpanjangan ini pun akan dilengkapi dengan fasilitas seperti halnya RS pada umumnya, mulai dari ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi janazah, instalasi strelisasi, laboraturium polymerase chain reaction (PCR), hematologi, instalasi farmasi, pusat gizi, ruang radiologi, ruang operasi, hingga ruang dekontaminasi.

“Disediakan pula peralatan canggih, seperti CT scan 32/64 slice, CCTV 2 arah hingga central monitor,” kata Fajriyah.

Saat ini, lanjutnya, progres rumah sakit sudah mencapai 35% sejak awal dimulai pada 22 April 2020. Rencananya, akan dioperasikan mulai 1 Juni mendatang.

Hingga Rabu, 29 April 2020, sebanyak 9.771 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia. Jumlah tersebut sudah termasuk sebanyak 1.391 pasien yang sembuh, dan 784 di antaranya meninggal dunia. (SKO)