Nasional

Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran Kilang Minyak Cilacap

  • Kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah, yang terbakar sudah berhasil dipadamkan pada Minggu, 13 Juni 2021.

Nasional

Laila Ramdhini

JAKARTA – Kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah, yang terbakar sudah berhasil dipadamkan pada Minggu, 13 Juni 2021.

“Tadi pukul 10.50 WIB, alhamdulillah kawan-kawan RU IV Cilacap telah bisa memadamkan seluruh api yang berada di lingkungan sekitar tangki 39. Semuanya dalam kondisi lancar dan padam semua,” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono, dikutip dari Antara, Minggu, 13 Juni 2021.

Djoko menjelaskan kebakaran 39 Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap sempat dinyatakan padam pada Sabtu, 12 Juni 2021. Namun, ternyata masih ada titik api yang menyala. Baru hari ini, atau terhitung 1,5 hari sejak kejadian, api berhasil dipadamkan seluruhnya.

Ia mengatakan anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut sampai saat ini masih memantau proses pendinginan di area pertangkian tempat kebakaran terjadi. Suhu tangki yang terdampak kebakaran juga diukur.

“Alhamdulillah temperatur di tangki sekitar 35 derajat Celsius. Artinya, kami bisa pastikan bahwa dengan temperatur tersebut tidak ada auto ignition (pengapian otomatis),” kata Djoko.

Kendati demikian, dia mengatakan, perusahaan tetap waspada dan menjaga lingkungan di sekitar tangki untuk memastikan titik api tidak muncul lagi.

Djoko memastikan kebakaran yang terjadi di area pertangkian tidak sampai mengganggu operasi kilang.

Menurut dia, Kilang Pertamina RU IV Cilacap bisa beroperasi sebagaimana biasa, menghasilkan bahan bakar dan produk lain serta menyalurkannya ke wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta sebagian Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Saat ditanya mengenai kandungan paraxylene yang ada di dalam tangki, Djoko mengatakan bahwa komponen paraxylene hampir sama dengan pertamax. Isinya sebenarnya intermedia sebelum menjadi bahan petrokimia.

“Tadi kami juga fighting (berjuang) di sana (lokasi kebakaran) bersama dengan teman-teman. Enggak ada masalah, alhamdulillah masih sehat walafiat, enggak ada pengaruhnya terhadap kesehatan,” ia menjelaskan.

Berkenaan dengan sumur warga Kelurahan Kutawaru yang tercemar air hujan bercampur abu dari kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap, dia mengatakan perusahaan sudah menurunkan personel untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga.

Kebakaran terjadi di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap pada Jumat, 11 Juni 2021 pukul 19.45 WIB. Kebakaran yang terjadi di bundwill tangki 39T-205 itu berhasil dikendalikan kurang lebih satu jam setelah kejadian atau sekitar pukul 20.40 WIB.

Namun pada masa pendinginan tangki 39T-205, muncul satu titik api di pipa saluran keluar tangki 39T-203. Titik api itu dapat dipadamkan pada Minggu, 13 Juni 2021 pukul 10.50 WIB. (LRD)