Pertamina Buka Suara Usai Gaduh Beli Pertalite Pakai MyPertamina pada 1 Agustus 2022
- JAKARTA - PT Pertamina (Persero) buka suara terkait gaduh isu pembelian BBM Subsidi tidak dilayani per 1 Agustus 2022, jika tidak menggunakan aplikasi MyPertamina.
Nasional
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) buka suara terkait gaduh isu pembelian BBM Subsidi tidak dilayani per 1 Agustus 2022, jika tidak menggunakan aplikasi MyPertamina.
Corporate Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan hingga saat ini pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar masih dilayani seperti biasa.
"Saat ini seluruh pembelian Pertalite dan Solar masih dilayani seperti biasa," kata Irto saat dihubungi oleh TrenAsia pada Selasa 26 Juli 2022.
- Tok! BUMN Istaka Karya Resmi Pailit, Warisi Utang Rp1,08 Triliun
- Terpanjang di Asia Tenggara, Bendungan Semantok di Nganjuk Ditarget Rampung Tahun Ini
- Ketentuan Harga Minimum Sawit Bikin Harga CPO Merangkak Naik, Apkasindo: Saya Apresiasi
Irto mengungkapkan saat ini Pertamina tengah fokus kepada proses pendaftaran, baik secara offline, atau melalui website subsiditepat.mypertamina.id maupun lewat aplikasi MyPertamina.
Sehingga implementasi pembatasan pembelian belum diterapkan, PT Pertamina (Persero) juga belum mengungkapkan tanggal kebijakan tersebut. Corporate Pertamina Patra Niaga mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri, jika merasa berhak membeli BBM subsidi.
Hingga saat Pertamina masih menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM beserta petunjuk teknis pembelian Pertalite.
"Secara paralel juga sedang menunggu revisi Perpres 191/2014. Namun kami menghimbau agar masyarakat yang merasa berhak mendapatkan BBM Bersubsidi dapat segera mendaftarkan kendaraannya," tandas Irto.
Selama periode pendaftaran dan sosialisasimasyarakat diminta untuk memasukkan persyarakat seperti NIK, nomor handphone, data kendaraan seperti nomor polisi, kapasitas mesin (CC) serta foto kendaraannya.
PT Pertamina Patra Niaga mencatat, hingga 24 Juli 2022 sudah lebih dari 250 ribu kendaraan telah mendaftarkan diri sebagai penerima subsidi bahan bakar minyak (BBM) melalui aplikasi MyPertamina.