Pertamina Drilling Garap 7 Sumur di Lapangan Banyu Urip Bareng Exxon
- Adapun nilai proyek untuk pengeboran tujuh sumur tersebut mencapai US$32 juta atau Rp485 miliar
Energi
JAKARTA – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali memenangkan kontrak pengeboran kegiatan optimasi pengembangan lapangan (OPL) Banyu Urip, Blok Cepo bersama dengan Exxonmobil Cepu Limited (EMCL).
”Dengan penandatanganan kontrak ini menegaskan bahwa Pertamina Drilling telah mencapai level yang lebih tinggi dan tentunya sejalan dengan Visi Pertamina Drilling menjadi perusahaan drilling dan energi services standar kelas dunia," kata Direktur Pertamina Drilling, Rio Dasmanto dikutip Jumat 11 Agustus 2023.
Dalam kerja sama ini, Pertamina Drilling akan menggunakan Rig PDSI #40.3 yang berspesifikasi Rig Cyber Electric VFD System dengan kapasitas 1500 HP. Keunggulan Rig ini adalah Fast Walking/Skidding, Compact Rig dan Batch Drilling.
- Tidak Bisa Terus-terusan Promo, Inilah Langkah Gojek untuk Jaga Keberlanjutan Bisnis
- Kurs Rupiah Akhir Pekan Ditutup Jeblok ke Rp15.219 per Dolar AS
- BPS Sebut Ekonomi Jateng Triwulan Kedua Lampaui Nasional, Ini Pemicunya
Portofolio rig ini berhasil melakukan pengeboran Batch Drilling Exxon Mobil Cepu Limited Banyu Urip pada tahun 2013-2015. Dengan Achievement 0 LTA dan Down Time di bawah 2%.
Dalam kesepakatannya Pertamina Drilling rencananya akan mengerjakan 7 sumur di Lapangan Banyu Urip dengan perkiraan tajak pada Maret 2024. Adapun nilai proyek untuk pengeboran tujuh sumur tersebut mencapai US$32 juta atau Rp485 miliar.
“Kerja sama ini juga merupakan bentuk Komitmen Pertamina Drilling untuk terus selalu siap dalam mendukung proyek-proyek strategis nasional terutama untuk mendukung SKK Migas dalam mewujudkan target produksi Migas nasional 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030," ungkap Rio.