Pertamina EP Sukses Produksi Minyak 71.485 Barel Per Hari, Ini Faktornya
- Pada semester I-2023, PT Pertamina EP mampu mencatatkan capai target produksi minyak bumi sebanyak 71.485 barel per hari (BOPD) atau 100 persen dari yang ditetapkan.
Korporasi
JAKARTA – Anak perusahaan PT Pertamina Hulu Migas (PHE), PT Pertamina EP (PEP) mampu mencatatkan capai target produksi minyak bumi sebanyak 71.485 barel per hari (BOPD). Angka itu mencapai 100 persen target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaa (RKAP) 2023.
Di samping itu, Pertamina EP juga mampu mencatatkan produksi gas menyentuh level 100 persen dengan volume produksi sebesar 848,42 MMSCFD. Lalu, untuk realisasi lifting minyak sebesar 70.727 BOPD setara 101 persen dan lifting gas sebesar 631,73 MMSCFD atau 103 persen dari target yang telah ditetapkan.
Direktur Utama Pertamina EPWisnu Hindadari menyampaikan, capaian hasil yang melewati target ini terealisasi berkat komitmen dari para Perwira dan dukungan dari SKK Migas serta stakeholder terkait, sehingga memberikan harapan ke depan untuk tetap bekerja optimal disetiap WK PEP. Kinerja pengeboran pada semester kedua diharapkan dapat memenuhi target sehingga siap menambah produksi di PEP.
- Brasil Nilai Indonesia Potensial Gabung BRICS
- Proyek PLTN Ditarget Kelar 2032, Lokasi Segera Diumumkan
- Pulihkan Konflik Sosial di Dogiyai Papua Tengah dengan Rekonsiliasi
“Kembali saya mengingatkan kepada seluruh Perwira agar selalu memegang teguh aspek HSSE dan integritas dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Tidak ada yang lebih prioritas selain keselamatan kerja kita semua”, tegas Wisnu dikutip dari siaran pers, Rabu 23 Agustus 2023.
Selain itu, sebagai manifestasi upaya penurunan emisi karbon di sektor energi, PEP melakukan proyek dekarbonisasi untuk menekan emisi gas rumah kaca. Lapangan PEP Jatibarang di Indramayu memulainya dengan mengimplementasikan Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) menggunakan metode injeksi CO2 pada sumur migas.
Terakhir, aspek kepatuhan (compliance) terhadap regulasi dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di lingkungan Perseroan menjadi komitmen bersama. Perolehan nilai GCG Pertamina EP mendapat skor sebesar 86.31 dengan predikat “Sangat Baik”.
Faktor Keberhasilan Produksi PEP
Diketahui, pencapaian target Pertamina EP tersebut dihasilkan oleh penambahan produksi yang berasal dari 44 sumur pengembangan, 95 sumur workover, dan 994 job well services. Terkini, sudah terealisasi survey seismik 3D Abab sepanjang 50 kilometer persegi (km2) dari target 186 kilometer persegi (km2).
Sedangkan aktifitas Project hingga kuartal kedua 2023 berasal dari kontribusi beberapa proyek yang onstream, mencakup Fasilitas Produksi Sistem Separasi pada Proyek Pengembangan Optimisasi-1 Lapangan Bambu Besar (BBS) Fase 2, Upgrading SP Karangbaru, Proyek Pengembangan Lapangan Poleng, penyelesaian flowline dan berproduksinya sumur BNG-D2, dan selesainya Upgrading Jaringan Injeksi Utara Mahakam Sangasanga.
Kontribusi produksi dari hasil proyek pengembangan lapangan dengan memperhitungkan keekonomian proyek, mampu memberikan revenue yang cukup baik untuk sustainability Pertamina EP.