Pertamina Group Kerahkan 200 Personel Bantu Atasi Kebakaran Karhutla di Sumatera Selatan

PALEMBANG - Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan dengan mengerahkan 206 personel pemadam kebakaran tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.

Kolaborasi Pertamina Group tersebut dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga - Regional Sumbagsel, PT Kilang Pertamina Internasional - Refinery Unit III Plaju, PT Pertamina EP - Pendopo Field, PT Pertamina Hulu Rokan - Regional 1 Zona 4 Prabumulih, dan PT Pertamina Gas Negara Tbk - Stasiun Pagardewa.

Selain itu Pertamina juga memberi bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Dalam kontribusi memadamkan karhutla yang terjadi, terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. 

Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel juga telah menyalurkan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman, vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam. Bantuan tersebut telah diserahkan secara langsung di Posko utama Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan di wilayah Sumatera. 

• Menakar Potensi Pertemuan Biden dan Xi di San Francisco
• Usai Dihapus, Kereta Cepat ke Surabaya Kembali Diusulkan Jadi PSN
• Daftar Menteri Jokowi yang Terseret Kasus Korupsi

“Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah. 

Manggala Agni sendiri merupakan brigade pengendalian karhutla dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertugas mengendalikan karhutla, meliputi pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca kebakaran hutan dan lahan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan. 

Fadjar juga mencatat bahwa Sumatera Selatan tercatat sebagai salah satu wilayah dengan tingkat asap yang bervariasi dari moderat hingga pekat. Oleh karena itu, PT Pertamina telah merespons dengan cepat dan proaktif untuk membantu mengatasi 44 titik kebakaran, dengan tujuan mencegah penyebaran lebih lanjut dan potensi dampak yang lebih besar. 

Fadjar menambahkan bahwa aksi ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina Group dalam menjaga lingkungan dan mengutamakan keselamatan dalam setiap operasional perusahaan.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Pertamina siap memberikan bantuan dalam penanganan karhutla karena menjadi prioritas bersama untuk bersinergi dalam menghadapi situasi ini. 

"Pentingnya sinergi untuk menghadapi situasi darurat yang sedang dihadapi saat ini, kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya untuk wilayah Sumatera Selatan. Kami bersama-sama berharap, kondisi di lokasi karhutla segera pulih," ungkap Nikho.