Pertamina Hulu Energi Raup Laba Bersih Rp69,1 Triliun di 2022

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya  PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan laba bersih sebesar US$4.67 miliar atau setara Rp69,1 triliun (asumsi kurs Rp14.800 per dolar AS) sepanjang tahun 2022.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan, kinerja ini mencatatkan kontribusi pertumbuhan produksi sebesar 7%.

“PHE berhasil mencapai produksi hampir 1 Juta BOEPD atau sebesar 967 MBOEPD dari 65 blok Migas di 2022. Kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 68 persen dan lifting gas sebesar 33 persen,” ujar Nicke Widyawati dalam keterangannya, Rabu, 17 Mei 2023.

• Mewah! Nilai Pasar Skuat Timnas U-22 Juara SEA Games 2023 Capai Rp58 Miliar
• Proyeksi Saham GOTO Disempurnakan, Target Harga Rp135 per Lembar
• PLN Tambah 16 Pembangkit Hijau untuk Pasok Listrik di Jatim
• Mantap! Atlet Indonesia di SEA Games Dapat Bonus dari Sri Mulyani Rp275 Miliar
• Kejagung Pastikan Penetapan Tersangka Menkominfo Murni Penegakan Hukum

Dalam kesempatan yang sama,  Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro menyatakan dengan realisasi investasi sebesar US$3,2 miliar setara dengan Rp47,6 triliun. Sementara itu perational expenditure (opex) US$5,9 miliar setara dengan Rp87,8 triliun dalam melaksanakan 689 sumur pengembangan, 638 workover, reaktivasi sumur dan waterflood.

Berbagai project besar onstream seperti SLO Rokan stage 1, Jambaran Tiung Biru, OPLL Mahakam. Sepanjang 2022 juga mendapatkan 106 BD FID senilai US$3,5 miliar atau Rp52,1 triliun untuk mengelola cadangan sebesar 252 MMBOE. PHE berhasil mencapai success ratio sebesar 65% dari 17 sumur eksplorasi dengan total temuan 2C sebesar 345 MMBOE.