Pertamina Hulu Energi Temukan 4 Sumber Migas Jumbo di Lapangan Tua

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding hulu migas PT Pertamina (Persero) berhasil menemukan 3 lapangan dengan cadangan minyak dan gas (migas) jumbo big fish pada 2022 dan 1 lapangan di awal tahun ini.

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Penguriseng mengatakan, tidak hanya melakukan eksplorasi di wilayah open area atau lapangan baru, PHE juga memaksimalkan mature area atau lapangan tua.

"Jangan menyepelekan mature area (lapangan tua), ternyata tahun lalu kami berhasil mendapatkan 3 big fish di Laut Jawa," katanya saat Diskusi Media di SKK Migas beberapa waktu lalu.

• Twitter Tuding Microsoft Langgar Perjanjian Penggunaan Data Pengguna Medsos
• Selisih Rp45 Triliun, Pentagon Salah Hitung Nilai Senjata yang Dikirim ke Ukraina
• Tiga Tahun Indosat Gelontorkan Dividen Rp11,7 triliun, Berapa Bagian Pemerintah?

Muharram merinci 3 penemuan jumbo tersebut yaitu di Blok Offshore North West Java (ONWJ), tepatnya pada sumur GQX dengan potensi cadangan 106 juta barel oil ekuivalen (MMBOE). Kemudian sumur Manpatu 1-X sebesar 43 MMBOE, serta sumur WLL-001 sebesar 47 MMBOE

Selain itu, ada satu penemuan big fish lainnya di awal tahun 2023, yakni dari Blok North Sumatera Offshore (NSO), tepatnya di sumur NSO-S2 dengan potensi cadangan 53 MMBOE.

Sebelumnya, PHE berhasil melakukan pemboran 23 sumur eksplorasi pada 2022, baik itu di domestik maupun internasional. Dari total sumur tersebut, terdapat 345 MMBOE potensi cadangan yang sudah tervalidasi.

Selain itu, Muharram mencatat success ratio eksplorasi PHE juga meningkat, pada 2021 hanya 36%, kemudian tahun 2022 sebesar 64,7%, dan tahun 2023 hingga kini masih di angka 100%. Terdapat 5 sumur eksplorasi yang selesai.