<p>Lapangan lepas pantai PT Pertamina Hulu Mahakam. / Facebook @pertaminahulumahakam</p>
Industri

Pertamina Hulu Indonesia Catat Produksi Minyak 43 Ribu MBOPD dan Gas 601 Juta MMSCFD pada 2022

  • PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melakukan pengeboran 119 sumur pengembangan atau eksploitasi dan 2 sumur eksplorasi sepanjang 2022.

Industri

Debrinata Rizky

JAKARTA – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mencatat realisasi produksi minyak mencapai 43.200 barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 601,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) sepanjang 2022.

Direktur Utama PHI Chalid Said Salim mengungkapkan perusahaan terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan-lapangan migas. Sepanjang 2022, PHI melakukan pengeboran 119 sumur pengembangan atau eksploitasi, 2 sumur eksplorasi, 309 kegiatan workover, dan 6628 kegiatan well service.

“Hingga Desember 2022, kami berhasil merealisasikan penggunaan material ex terminasi melalui Maxter ini bernilai US$32,35 juta, setara dengan 137,96% dari target RKAP,” kata Chalid dilansir Kamis, 11 Mei 2023.

Selain itu, Chalid menambahkan, perusahaan mencatatkan kinerja positif dalam sinergi perseroan. Di antaranya sinergi kontrak dengan anak perusahaan dan afiliasi PT Pertamina (Persero) lainnya dalam menghasilkan value creation sebesar US$266 juta setara dengan Rp3,9 triliun (kurs Rp14.700 per dolar AS), serta LPG Optimisation Project (LPO) dengan kilang PT Badak mendapat value creation sebesar US$35,7 juta setara dengan Rp525,1 miliar.

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environment, Social, Governance (ESG) di Regional 3 Kalimantan. Pada 2022, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI memproduksi minyak sebanyak rata-rata 57.000 barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 668,3 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). 

Tahun 2022, PHI mencapai nihil jumlah kecelakaan kerja (NOA/Number of Accident) dengan total lebih dari 96,6 juta jam kerja selamat.