Pertamina Jamin Pasokan LPG 3 Kg di Depok, Bogor, dan Cianjur

JAKARTA – Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan LPG 3 kg atau elpiji melon di kawasan Depok, Bogor dan Cianjur aman. Hal itu menyusul isu kelangkaan elpiji di sejumlah wilayah di Indonesia baru-baru ini.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, telah meninjau beberapa pangkalan yang berlokasi Depok, Bogor, dan Cianjur. Pihaknya ingin memastikan kelancaran distribusi LPG 3 Kg di pangkalan. 

Pada peninjauan di 12 pangkalan, dipastikan ketersediaan LPG 3 Kg mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Selain itu, kondisi pangkalan berjalan normal tanpa adanya antrean pembelian LPG 3 Kg. Tidak terdapat lonjakan permintaan untuk kebutuhan tersebut.

• Capai Kinerja Signifikan, Pendapatan META Naik Rp480 Triliun
• Pendapatan dan Laba Humpuss Intermoda (HITS) Kompak Tumbuh
• Indonesia-Hong Kong Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Industri

Budi menyatakan 12 pangkalan yang telah ditinjau di Kota Depok, Bogor, Kabupaten Bogor, dan Cianjur terletak di wilayah sekitar pemukiman padat penduduk dan pusat keramaian masyarakat. Oleh karena itu, lokasi-lokasi ini dianggap tepat untuk memantau ketersediaan LPG 3 Kg. “Masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan LPG 3 Kg,” ujar Budi dalam keterangannya, dikutip Selasa 1 Agustus 2023. 

Pihaknya berkomitmen menjaga pasokan bagi masyarakat tetap aman. “Selanjutnya, kami harapkan dapat terus terjalin koordinasi yang semakin baik antara Pertamina, Pemerintah Kota atau Kabupaten dan Hiswana Migas untuk mengawasi ketersediaan dan distribusi LPG ini,” tambahnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengimba masyarakat selalu membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina. 

Selain harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat, masyarakat dipastikan mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya. 

“Pertamina juga mengimbau masyarakat yang tergolong mampu untuk menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran,. Ikut awasi juga pendistribusiannya,” terang Eko.