Pertamina Latih SDM Tanzania Petroleum Development Corporation

JAKARTA - Kerja sama antara Pertamina dan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) yang terjalin selama kunjungan Presiden Joko Widodo di Tanzania mulai diimplementasikan

Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor migas, sejalan dengan Nota Kesepahaman (MOU) yang telah disepakati oleh kedua perusahaan. MOU mencakup berbagai aspek, termasuk eksplorasi dan produksi hulu serta hilir migas di wilayah Tanzania.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa salah satu inisiatif penting dalam kerja sama ini adalah program Capacity Building. 

Program ini diselenggarakan oleh Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) dan melibatkan pekerja TPDC. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan keterampilan baru, khususnya di bidang eksplorasi dan hidrokarbon, kepada Sumber Daya Manusia TPDC.

“Sebagai bagian dari MOU, upskilling ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas SDM sehingga bisa mendukung kerja sama bisnis yang berkelanjutan di masa depan,” ungkap Fadjar, dilansir siaran pers, Senin, 16 Januari 2024.

• Bank Victoria Syariah Diminta Buktikan Indikasi Fraud Terkait Dana Deposito Hilang Rp13,5 M
• BEI Cabut Suspensi Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
• Tambah Kapal Baru, Humpuss Maritim (HUMI) Gelontorkan Capex Senilai Rp802,5 Miliar pada 2024

Batch pertama upskilling kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tanzania telah dimulai dengan pelatihan untuk lima pekerja pada pertengahan Januari hingga April 2024. 

Totalnya, program upskilling ini akan melibatkan 100 peserta Tanzania yang akan datang ke Indonesia dalam beberapa batch berikutnya. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan di bidang eksplorasi dan hidrokarbon, memberikan dukungan vital bagi kerja sama bisnis yang berkelanjutan antara Pertamina dan TPDC.

Peningkatan kualitas SDM menjadi dukungan vital bagi kerja sama bisnis yang berkelanjutan antara Pertamina dan TPDC di masa depan.

Selain aspek pengembangan SDM, kerjasama antara Pertamina dan TPDC juga melibatkan sektor hulu, midstream, hilir, dan panas bumi (geothermal). Langkah ini membawa harapan baru bagi Pertamina dan TPDC dalam mengakselerasi pertumbuhan industri migas di Tanzania.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara-negara di Afrika. 

Jokowi mengungkap kerjasama ini tidak hanya membuka peluang bisnis baru, tetapi juga menciptakan sinergi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Tanzania.