<p>Ilustrasi kilang minyak PT Pertamina (Persero) / Pertamina.com</p>
Industri

Pertamina Lifting Perdana Produk Pertamax 45.000 Barel di Sumatera Selatan

  • JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui Refinery Unit (RU) II Dumai melakukan lifting perdana produk Pertamax sebanyak 45.000 barel dengan tujuan RU III Plaju. General Manager RU II Didik Bahagia menjelaskan, produksi Pertamax kali ini merupakan jenis High Octane Mogas Component (HOMC) yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan migas. Adapun target penyalurannya adalah wilayah khusus Pertamina area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui Refinery Unit (RU) II Dumai melakukan lifting perdana produk Pertamax sebanyak 45.000 barel dengan tujuan RU III Plaju.

General Manager RU II Didik Bahagia menjelaskan, produksi Pertamax kali ini merupakan jenis High Octane Mogas Component (HOMC) yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan migas.

Adapun target penyalurannya adalah wilayah khusus Pertamina area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

“Produksi Pertamax ini diharapkan bisa meningkatkan pencapaian Yield Valuable Product RU II,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Rabu, 14 April 2021.

Didik melanjutkan, persiapan produksi dan lifting tersebut berawal dari plant test di unit penghasil migas components (Platforming I dan Platforming II) pada 21-26 Februari 2021.

Hasilnya, comply spesifikasi Pertamax sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Dirjen Migas Nomor 3674K/24/DJM/206. Kemudian pada 24 Maret hingga 2 April 2021, pihaknya melakukan optimasi blending produksi di tangki.

Tahap selanjutnya, jelas Didik, akan dilakukan lifting kedua sebanyak 45.000 barel yang direncanakan pada 25-26 April 2021.

Ia berharap, dengan adanya produksi dan lifting Pertamax di Kilang Pertamina RU II tersebut, menjadi kontribusi nyata bagi ketahanan stok nasional untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan.

“Inisiatif ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Produksi ini juga menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap produk Pertamax,” tuturnya.