Pertamina Pastikan Progres Proyek Kilang Balongan Capai 64,75 Persen

JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyatakan pembangunan proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balongan telah mencapai 64,75% per desember 2021.

Proyek Strategis Nasional (PSN) milik PT Pertamina (Persero) yang dijalankan PT Kilang Pertamina Internasional ini dipasang komponen inti bernama preflash column pada RDMP. Komponen ini berfungsi untuk memisahkan fraksi ringan (offgas dan Naphta) dari minyak mentah.

Corporate Secretary  Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menyebutkan tujuan dari proyek tersebut adalah untuk meningkatkan kompleksitas kilang dengan menambah unit konversi demi menghasilkan lebih banyak produk bernilai tinggi.

• Berhasil, SKK Migas Temukan Cadangan Minyak dan Gas Bumi Baru di Natuna
• Pertama Kali Dalam Sejarah! Pesawat Ruang Angkasa NASA Berhasil Sentuh Matahari
• Saham Saratoga Naik 25,56 Persen Dalam Sebulan, Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno Cuan Gede!

Proyek RDMP diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas pengolahan minyak mentah (crude) agar mampu mengolah minyak yang lebih mengandung sulfur pengotor dalam jumlah besar. Adapun produk-produk yang dihasilkan dari RDMP Balongan antara lain Solar, Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

“Mewakili Pertamina, kami mohon dukungan seluruh stakeholder agar PT KPI dapat terus merealisasikan capaian-capaian Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP)  Balongan” kata dia, dalam keterangan resmi dikutip pada Kamis, 23 Desember 2021.

Pemasangan Preflash Column menjadi milestones penting dalam RDMP Balongan Fase 1 yang memiliki visi untuk meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Balongan dari 125.000 (barrel per hari/BOPD) menjadi 150.000 BOPD guna menyokong ketahanan energi dalam negeri.

Adapun visi dalam pembangunan RDMP di Fase ke-2 Balongan nantinya adalah untuk meningkatkan kualitas produk agar dapat setara dengan standar emisi dari European Union (Euro) V, sehingga akan lebih ramah lingkungan.

Selain itu, komponen inti pada Preflash Column sendiri disebut merupakan produk buatan dalam negeri yang diproduksi oleh badan usaha milik negara (BUMN) PT Boma Bisma Indra. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah konkret Pertamina dalam upaya meningkatkan penyerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan komitmen pemerintah.

Hingga saat ini, tim project Balongan dari KPI juga telah menyiapkan sejumlah strategi sebagai upaya percepatan sehingga nantinya proyek yang menjadi strategis nasional tersebut dapat segera on stream sesuai dengan rencana pada tahun 2022.

Adapun strategi yang kini telah direncakanan di antaranya adalah dengan memasang komponen-komponen inti seperti Preflash Column yang akan dilanjutkan dengan komponen Preflash Condenser Drum. Selain itu, KPI juga akan terus melakukan negosiasi intensif dengan para mitra untuk memastikan waktu pengiriman berjalan tepat waktu.