<p>Ilustrasi kilang minyak PT Pertamina (Persero) / Pertamina.com</p>
Industri

Pertamina Pastikan Proyek Penggantian Pipa Blok Rokan Rampung Sesuai Target

  • PT Pertamina (Persero) melalui PT Patra Drilling Contractor (PDC) memastikan proyek penggantian pipa minyak Blok Rokan di Riau, tetap berjalan normal selama Ramadan.

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui PT Patra Drilling Contractor (PDC) memastikan proyek penggantian pipa minyak Blok Rokan di Riau, tetap berjalan normal selama Ramadan.

Direktur Operasi & Marketing PDC Dicky Sulaimansyah mengatakan operasional proyek yang dikerjakan oleh perwira PDC tetap berlangsung dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Perwira PDC tetap menyelesaikan proyek sesuai target yang ditetapkan. Kami yakin, dengan pengalaman di proyek sebelumnya, tim PDC dapat menyelesaikannya tepat waktu,” kata Dicky, dalam keterangan resmi, Selasa, 27 April 2021.

Ia pun mengimbau kepada seluruh pekerja di lapangan tetap fokus dan menjalankan standar keselamatan kerja.

Prinsip golden safety rules, yaitu  patuhi, intervensi dan peduli harus tetap dilaksanakan. “Hal ini harus melekat pada setiap anggota tim dalam menjalankan tugasnya masing-masing,” tambahnya.

Diketahui, proyek penggantian pipa minyak di Blok Rokan menjadi salah satu proyek strategis nasional untuk menjaga ketahanan produksi energi. Ketahanan produksi minyak di Blok Rokan diharapkan dapat meningkatkan performa lifting minyak nasional sebagai energi primer sekaligus untuk memajukan perekonomian nasional.

Pengeboran Blok Rokan sendiri dilakukan kali pertama pada awal 2021 dengan biaya investasi mencapai US$500 juta atau setara Rp7 triliun (asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS).

Proyek yang dikerjakan hingga 2026 ini terdiri dari program eksplorasi sebesar US$142,3 juta dan program eksploitasi (EOR) sebesar US$357,7 juta. Sejauh ini, pengadaan rig dan material 115 sumur sudah selesai, sedangkan 77 sumur lainnya baru 10%.

Blok Rokan diklaim sebagai blok minyak terbesar di Indonesia, dengan luas mencapai 6.220 km2 dan terletak di lima kabupaten di Riau, yaitu Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hulu, dan Rokan Hilir.

Blok ini memiliki 96 lapangan, tiga di antaranya disebut memiliki potensi minyak yang sangat baik, yakni dari Duri, Minas dan Bekasap. (LRD)