Pertamina Tegaskan Masih Layani Pembelian BBM Subsidi Tanpa MyPertamina per 1 Agustus 2022

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyatakan belum menerapkan terkait pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan solar subsidi hingga hari ini,1 Agustus 2022.

Corporate Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan hingga saat ini, Pertamina masih membuka pendaftaran. Pendaftaran dilakukan baik secara offline di sejumlah SPBU, melalui website subsidi tepat hingga melalui aplikasi MyPertamina.

"Belum, masyarakat masih dapat melakukan pendaftaran. Kami fokus kesana," ujar Irto saat dihubungi TrenAsia, Senin, 1 Agustus 2022.

• Istana Megah Peninggalan Cucu Jengis Khan Ditemukan di Turki
• Super Langka, Ini 7 Uang Kertas Kuno Incaran Kolektor Berharga Miliaran
• Saratoga Borong Saham Perusahaan Sandiaga Uno Senilai Rp1,47 Triliun

Lebih lanjut Irto mengatakan, terkait implementasi penggunaan QR Code pada pembelian BBM subsidi juga belum dapat dilakukan. 

Pertamina masih menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM beserta petunjuk teknis pembelian Pertalite.

Irto menekankan pembelian BBM bersubsidi masih seperti biasa di seluruh SPBU Indonesia. Pertamina mengklaim mekanisme pendaftaran BBM bersubsidi pun sudah dipermudah dengan penyediaan booth pendaftaran offline sembari terus mengebut sosialisasi.

Pendaftaran BBM subsidi sendiri, masyarakat diminta memasukkan persyaratan seperti NIK, nomor handphone, data kendaraan seperti nomor polisi, kapasitas mesin (CC) serta foto kendaraannya.

Sebelumnya ramai isu pembelian BBM Subsidi tidak dilayani per 1 Agustus 2022, jika tidak menggunakan aplikasi MyPertamina mengundang reaksi masyarakat. Pertamina memberikan tanggapannya mengenai hal tersebut dengan membantah kabar yang ada.