<p>Pekerja menata tabung gas LPG ukuran 3 kilogram di agen LPG kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Pertamina Tetap Pasok 1.120 LPG di Wilayah Banjir Satui Kalsel

  • Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation PT Pertamina (Persero) Regional Kalimantan Susanto August Satria mengaku, pihaknya tetap memasok LPG di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang mengalami banjir sejak Rabu, 12 Mei 2021.

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA –  Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation PT Pertamina (Persero) Regional Kalimantan Susanto August Satria mengaku, pihaknya tetap memasok LPG di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang mengalami banjir sejak Rabu, 12 Mei 2021.

“Pertamina melakukan langkah antisipatif guna memastikan kebutuhan LPG masyarakat tetap aman dan tersedia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Mei 2021.

Menurutnya, hal ini menjadi bentuk komitmen perseroan dalam menjaga stok LPG 3 Kilogram (Kg) tetap tersedia, khususnya yang berada di sekitar lokasi terdampak banjir.

Susanto menyebutkan, pada Minggu, 16 Mei 2021 penyaluran LPG dilakukan di empat pangkalan. Terdapat 280 tabung yang disalurkan di setiap pangkalan sehingga totalnya mencapai 1.120 tabung.

“Kami menambah pasokan di empat pangkalan yang berada di sekitar lokasi terdampak. Selain itu, ada satu lokasi lain dalam operasi pasar kami,” ungkapnya.

Adapun untuk operasi pasar, dilakukan pada hari yang sama di daerah Desa Jombang sebanyak 280 tabung. Lebih lanjut, ada pula sebanyak 1.120 tabung yang disuplai dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Tanah Bumbu.

“Suplai tambahan ini masih dalam perjalanan untuk segera disalurkan ke pangkalan,” tambahnya. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying karena stok LPG masih dipastikan aman.

Penyaluran Bahan Bakar Alami Kenaikan

Sebagai informasi, selama Ramadan dan libur lebaran, kondisi stok dan penyaluran BBM naik 9,2 kali dari rata-rata normal. Penyaluran LPG naik 2,5 kali, sedangkan Avtur naik 1,4 kali.

Terkait hal ini, Pertamina pun mengaku telah menyediakan layanan tambahan BBM dan LPG pada 148 unit mobil tangki, 23 unit Pertashop, 193 Motorist, dua titik mobile dispenser, dan 48.207 titik agen LPG siaga.

Apabila dirinci, ketahanan stok nasional atas bahan bakar Premium diklaim mampu mencukupi kebutuhan 27,9 hari, Pertamax 24,7 hari, dan Solar 21,3 hari

Kemudian, stok LPG mencapai 15 hari, minyak tanah atau kerosene 80,6 hari, dan Avtur cukup untuk 76,3 hari.

Sejumlah upaya antisipasi yang dilakukan Pertamina, yakni meningkatkan stok dan volume gasoline sebesar 8%, diesel 2%, dan LPG 5,4%.(RCS)