Pertamina Ungkap Biang Kerok Naiknya Harga BBM Pertamina Dex dan Dexlite
- Sebelumnya pada 1 November 2022 harga jenis bahan bakar minyak (BBM) solar nonsubsidi Pertamina telah naik. PT Pertamina (Persero) membeberkan alasan atas kenaikan harga Pertamina Dex dan Dexlite ini.
Nasional
JAKARTA - Sebelumnya pada 1 November 2022 harga jenis bahan bakar minyak (BBM) solar nonsubsidi Pertamina telah naik. PT Pertamina (Persero) membeberkan alasan atas kenaikan harga Pertamina Dex dan Dexlite ini.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, alasan pertama kenaikan harga dua BBM tersebut karena adanya permintaan yang tinggi akan bahan bakar diesel di dunia.
"Penyesuaian harga Dex Series disebabkan oleh tingginya permintaan bahan bakar diesel di dunia sebagai salah satu substitusi bahan bakar gas," kata Irto kepada TrenAsia.com Kamis, 3 November 2022.
- The Fed Naikkan Suku Bunga, Nilai Kurs Rupiah Berpotensi Tembus Rp15.700 per Dolar AS
- Fenomena Tengah Hari Lebih Awal Tiap 3 November, Ini Dampaknya
- Ekspansif! Polytron Luncurkan Motor Listrik Seharga Rp16,5 Juta Mulai Tahun Depan
Selain itu Irto menjelaskan lebih lanjut, MOPS (Mean of Platts Singapore) Kerosene sebagai harga acuan diesel tengah di level yang cukup tinggi, pada periode 25 September ingga 24 Oktober rata-rata menembus US$130 per barel.
Sebelumnya Pertamina melakukan penyesuaian harga yang resmi berlaku pada 1 November 2022, Pertamina Dex kini dijual seharga Rp18.550 per liter dari sebelumnya Rp18.100 per liternya. Sementara Dexlite dijual menjadi Rp18.000 dari sebelumnya Rp17.800 per liter.
Adapun Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
Sementara dua BBM naik, ada satu BBM Pertamina yang turun harga, yaitu Pertamax Turbo. Kini dijual Rp14.300 dari sebelumnya Rp 14.950 perliternya.
Lalu untuk harga BBM subsidi belum ada perubahan hingga sekarang. Dimana solar dijual seharga Rp6.800 per liter dan Pertalite Rp10.000 per liter dan Pertamax seharga Rp 13.900 per liter.