Jam Kiamat tetap pada 100 detik hingga tengah malam pada tahun 2022 -- waktu yang sama dengan yang ditetapkan sejak tahun 2020.
Dunia

Pertanda Bumi di Ambang Kehancuran, Jam Kiamat Tunjukkan Waktu Hampir Tengah Malam

  • Pertanda Bumi di Ambang Kehancuran, Jam Kiamat Tunjukkan Waktu Hampir Tengah MalamWASHINGTON-  Para ilmuwan dan pakar keamanan dari Bulletin of the Atomic
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

WASHINGTON -  Para ilmuwan dan pakar keamanan dari Bulletin of the Atomic Scientists mengkalibrasi jarum 'Jam Kiamat' pada Selasa,24 Januari 2023 waktu setempat. Pada jam tersebut, waktu menunjukkan 90 detik hingga tengah malam.

Jarum jam yang mendekati tengah malam menandakan peningkatan risiko kelangsungan hidup umat manusia.

Mengutip Live Science Kamis, 26 Januari 2023, pengaturan jam baru ini mencapai titik terdekat dengan tengah malam dibanding tahun sebelumnya.

Pada "Jam Kiamat", jarum jam digambarkan sebagai metafora tentang seberapa dekat umat manusia dengan pemusnahan diri. Pada Januari 2020, jam ini berada 100 detik menuju tengah malam.

Pada tahun ini, beragam risiko kehancuran seperti bayang-bayang nuklir atas konflik Ukraina serta krisis iklim yang berkembang turun berkontribusi.

"Kita hidup di masa bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan waktu Jam Kiamat mencerminkan kenyataan itu," kata Presiden dan CEO Bulletin of the Atomic Scientists, Rachel Bronson seperti dikutip TrenAsia.com.

Sekilas mengenai pendiri jam kiamat,  Bulletin of the Atomic Scientists didirikan pada tahun 1945 oleh Albert Einstein, J. Robert Oppenheimer, dan ilmuwan lain yang bekerja di Proyek Manhattan yang menghasilkan senjata nuklir pertama. Gagasan jam melambangkan kerentanan global terhadap bencana pada 1947.

Pada awal dibuat, Jam disetel pada tujuh menit menjelang tengah malam. Adapun waktu terjauh dari tengah malam adalah 17 menit, setelah berakhirnya Perang Dingin pada tahun 1991.