Pertarungan Kekayaan Mark Zuckerberg Vs Elon Musk
- Belum lama ini jagat maya dihebohkan mengenai rencana adu jotos CEO Tesla Elon Musk melawan CEO Meta Mark Zuckerberg di Colosseum, Roma, Italia.
Gaya Hidup
JAKARTA – Belum lama ini jagat maya dihebohkan mengenai rencana adu jotos CEO Tesla Elon Musk melawan CEO Meta Mark Zuckerberg di Colosseum, Roma, Italia. Namun, rasa-rasanya isu adu jotos di monumen bersejarah hanyalah gosip semata.
Teranyar, perselisihan kedua orang kaya kembali memanas setelah Mark Zuckerberg melalui perusahaan besutannya merilis aplikasi Threads. Setelah rilis, banyak yang bilang jika user interfaced-nya mengadaptasi Twitter. Hal itu sontak membuat Elon Musk yang belum lama membeli aplikasi berlambang burung biru itu pun meradang.
Melansir laman The Guardian, Jumat 14 Juli 2023, Elon Musk melalui pengacara Twitter Alex Spiro mengancam akan membawa Meta ke jalur hukum lantaran melakukan pencurian hak kekayaan intelektual.
- Mengenal Gom Arab, Komoditas Ekspor Sudan yang Sedang Terancam
- Jadi Tren di Google, Intip Sinopsis Sekaligus Pendapatan yang Diraih Extraction 2
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, ASN hingga UMKM Medan Didorong Inovatif
“Twitter memiliki keprihatinan serius bahwa Meta Platforms terlibat dalam penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara sistematis, disengaja dan melanggar hukum," jelas Alex pengacara Twitter.
Adu Pencapaian Mark Zuckerberg vs Elon Musk
Mark Zuckerberg yang lahir pada 14 Mei 1984 berhasil menjadi seorang miliarder pada 2008. Ia mampu mendapatkan posisi tersebut kurang lebih 4 tahun setelah bersusah payah mendirikan dan mengembangkan Facebook.
Mark yang masih berusia 23 tahun, mampu mengumpulkan kekayaan bersih mencapai US$ 1,5 miliar. atau Rp22 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS). Pencapaian ini menjadikannya sebagai orang terkaya ke 321 versi Majalah Forbes 400 Billionerre.
Sedangkan Elon Musk yang jauh berusia lebih tua, masuk jajaran 1000 besar orang terkaya versi majalah Forbes tahun 2012. Ketika itu dirinya mampu mengumpulkan kekayaan bersih sebesar US$2 miliar atau Rp29 triliun.
Kendati pelan, sejak 1995, Elon Musk sangat bersusah payah mengumpulkan kekayannya. Bisa dibilang ia baru merasakan hidup nyaman, ketika perusahaan transaksi keuangan besutannya X.com merger dengan Confinity pada tahun 2001 yang kini dikenal Paypal. Satu tahun berikutnya ia berhasil menjadi pemegang saham mayoritas Paypal.
Masih di tahun 2002, Elon Musk mendirikan Space X perusahaan pengembangan roket dan wahana antariksa. Kemudian tahun 2003, ia mendirikan Tesla Inc sebuah perusahaan mobil energi listrik.
Satu Dekade Untuk Salip Mark
Melansir laman Forbes, kini akumulasi kekayaan Elon Musk telah mencapai US$242 miliar atau setara Rp3.657 triliun. Ini membuatnya menyandang gelar orang kaya nomor satu di dunia.
Sementara itu, Mark Zuckerberg hanya berada di posisi ketujuh orang terkaya di dunia versi Forbes dengan total kekayaan bersih Rp1.638 triliun.
Ini artinya, Elon Musk mampu memenangkan pertarungan kekayaan melawan Mark Zuckerberg. Kemenangan ini tentu tak bisa dilepaskan menghijaunya saham Tesla yang konon ini adalah aset terbesar Elon Musk.