Pusat Konvensi Sandton untuk KTT BRICS
Dunia

Pertegas Pengaruh Ekonomi, Thailand Ajukan Permohonan Jadi Anggota BRICS

  • Pemerintah Thailand percaya bahwa keanggotaan dalam BRICS akan sejalan dengan prinsip-prinsip mereka dalam memprioritaskan multilateralisme dan meningkatkan peran negara berkembang di kancah internasional.

Dunia

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA – Thailand mengambil langkah konkret untuk bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS, dengan mengajukan permohonan resmi.

Thailand berharap permohonannya dapat diteruma sebagai pada pertemuan tingkat tinggi BRICS yang akan diadakan di Rusia pada awal Oktober mendatang. 

Jika permohonan ini berhasil, Thailand akan menjadi negara pertama dari kawasan Asia Tenggara yang bergabung dengan aliansi ekonomi ini.

Thailand sendiri memang ingin memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan Selatan dan memainkan peran yang lebih signifikan dalam pembentukan tatanan global. 

Pemerintah Thailand percaya bahwa keanggotaan dalam BRICS akan sejalan dengan prinsip-prinsip mereka dalam memprioritaskan multilateralisme dan meningkatkan peran negara berkembang di kancah internasional.

"Dengan bergabungnya Thailand dalam BRICS, kami berharap dapat memperkuat kerjasama ekonomi dan politik dengan negara-negara anggota lainnya, serta memperluas pengaruh dalam arena global," ujar seorang pejabat senior Thailand, dilansir Xinhua, Minggu 23 Juni 2024.

BRICS, awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, namun kini telah memperluas keanggotaannya pada awal tahun ini dengan memasukkan Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Iran, dan Ethiopia sebagai anggota resmi.

Perluasan keanggotaan tersebut mencerminkan semakin besarnya pengaruh aliansi ini dalam dinamika ekonomi dan politik global.

Keanggotaan dalam BRICS diharapkan dapat memberikan Thailand akses yang lebih besar terhadapp pasar-pasar utama dan memperkuat posisi negosiasinya dalam perdagangan internasional. 

Selain itu, keanggotaan ini juga dapat membuka peluang bagi Thailand untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur dan investasi yang didukung oleh BRICS.

Pemerintah Thailand optimistis bahwa permohonan mereka akan disambut positif oleh negara-negara anggota BRICS, mengingat posisi strategis Thailand di Asia Tenggara dan komitmennya terhadap kerjasama internasional. 

Pertemuan tingkat tinggi di Rusia pada Oktober mendatang akan menjadi momen krusial bagi Thailand dalam mencapai ambisi ini.

Dengan bergabungnya Thailand, keanggotaan BRICS akan semakin beragam, sehingga akan memperkuat posisi mereka dalam dinamika ekonomi global sebagai salah satu blok ekonomi terkemuka di dunia.