Dunia

Pertempuran Sengit Terjadi di Vuhledar, Apakah Segera Menyusul Soledar?

  • Pasukan Ukraina dan Rusia terkunci dalam konfrontasi sengit untuk menguasai kota Vuhledar di barat daya Donetsk.
Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

KYIV-Pasukan Ukraina dan Rusia terkunci dalam konfrontasi sengit untuk menguasai kota Vuhledar di barat daya Donetsk.

Terletak di sebelah barat daya Donetsk, kota ini mulai menanggung beban senjata Rusia. Kota itu sendiri telah mengalami kerusakan yang cukup besar akibat penembakan. Video menunjukkan kerusakan akibat kebakaran oleh serangan yang diklaim sebagai roket termobarik TOS-1 Rusia.

Rekaman dari daerah tersebut menunjukkan tembakan Ukraina menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja Rusia dalam serangan beberapa hari terakhir di kota tersebut. Pertempuran meningkat setelah beberapa minggu sebelumnya Rusia berhasil merebut Kota Soledar.

Video lain menunjukkan BMP-3 Rusia dilaporkan membawa Infanteri Angkatan Laut Rusia menyerang posisi Ukraina dengan tembakan perlindungan.

Kedua belah pihak mengklaim sukses di pusat kota  kecil yang dikelilingi oleh wilayah datar tersebut. Denis Pushilin, pemimpin wilayah Donetsk yang ditunjuk Moskow menyebut  pengepungan dan pembebasan selanjutnya dari kota ini akan menyelesaikan banyak masalah. Dia meyakini Vuhledar akan menjadi kesuksesan baru yang sangat penting bagi mereka.

Tetapi Kyiv mengatakan kota yang berpenduduk sekitar 15.000 orang sebelum perang itu  tetap diperebutkan. Juru bicara militer Ukraina Sergiy Cherevaty mengatakan selama berbulan-bulan, militer Rusia telah berusaha mencapai kesuksesan yang signifikan di sana. Tetapi pertempuran terus berlangsung.

Dorongan Moskow untuk Vuhledar adalah bagian dari upayanya untuk menguasai seluruh wilayah Donetsk, yang telah dinyatakan sebagai bagian dari Rusia.

Ukraina mengatakan minggu ini bahwa pasukan Rusia telah meningkatkan serangan mereka di timur, terutama di Vuhledar dan Bakhmut. Dan Moskow juga disebut sedang mempersiapkan serangan baru pada Februari.

Kemajuan militer yang dilaporkan tentara Rusia di kota Vuhledar, Ukraina, dapat menopang keunggulan strategis di wilayah Donbas sepanjang tahun 2023.

Wartawan Ukraina Yuri Butusov menulis di Telegram Vuhledar sangat penting bagi kepentingan Federasi Rusia. Tidak hanya penting dari sudut pandang komunikasi di wilayah Donbas selatan, tetapi juga berpotensi menghambat serangan Ukraina di koridor Krimea di masa depan.

“Penangkapan Vuhledar disebut akan secara signifikan meningkatkan posisi strategis tentara Rusia di Donbas. Dan akan memungkinkan mereka membangun pertahanan kuat,” tulis Butusov Jumat 28 Januari 2023.  Tujuan komando Rusia dalam kampanye 2023 adalah merebut seluruh Donbas, atau mendorong pasukan Ukraina menjauh dari koridor Krimea.

Pertempuran di Vuhledar akan menentukan konsekuensi jangka panjang di wilayah Donbas dan cakupan keseluruhan perang tahun kalender ini.

Rusia disebut mencoba merebut Vuhledar untuk pertama kalinya pada musim gugur lalu. Tetapi berhenti di desa Pavlivka dekat kota.

Vuhledar adalah garis pertahanan yang nyaman karena posisinya di ketinggian dan Rusia bergerak maju dari dataran rendah.  Tetapi jika Rusia menguasainya, itu akan menjadi kemunduran yang menyakitkan bagi Ukraina.

Pejabat Rusia secara terbuka telah mengakui pentingnya memenuhi tujuan militer di kota tersebut. Igor Kimakovsky, penasihat penjabat kepala Republik Rakyat Donetsk  mengatakan bahwa taktik yang digunakan di Vuhledar mencerminkan taktik yang awalnya diterapkan di Soledar. “Pasukan kami masuk dan menguasai wilayah di sepanjang pinggiran kota, sehingga menghalangi pasukan musuh. Artileri kami terus menyerang Ukraina yang juga mencoba melakukan serangan balik,” katanya.

Yan Gagin, penasihat DPR lainnya mengatakan bahwa jalan raya yang menghubungkan desa ke Vuhledar berada di bawah kendali Rusia. Dia mengatakan tantangan termasuk menghindari ranjau di sekitar infrastruktur bawah tanah.

Dia Vuhledar mengarah ke sektor depan Donetsk. Kota Avdiivka dan Marinka terletak berdekatan. Dengan merebut Vuhledar, Rusia dapat memutus pasokan amunisi ke arah ini. Karena dari situlah pasukan Ukraina disebut menyerang Donetsk. 

Namun analis lain menilai Vuhledar adalah kota kecil yang tidak berada di rute strategis utama mana pun dan tidak memegang kunci apa pun. Vuhledar tidak memiliki signifikansi strategis. Tujuan Rusia hanyalah mencoba merebut wilayah Ukraina mana pun yang mereka bisa, biasanya dengan menghancurkan pemukiman sepenuhnya. Tujuan Ukraina tetap untuk menghentikan agresi Rusia.