<p>Sumber: middleeastmonitor.com</p>
Industri

Pertemuan OPEC+ Diundur, Harga Minyak Anjlok 9,2%

  • Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) anjlok 9,2% menjadi US$25,72 per barel, sementara harga patokan internasional, minyak mentah Brent turun 8,7% menjadi US$31,15 per barel.

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

Harga minyak tercatat turun tajam selama jam overnight trading pada Minggu, 5 April 2020, menyusul diumumkannya penundaan pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dan sekutunya (OPEC+).

Sebelumnya OPEC+ menjadwalkan pertemuan pada hari ini, namun ditunda hingga 8–9 April 2020. Penundaan ini diakui dapat memberikan lebih banyak waktu untuk bernegosiasi antara para produsen minyak terkait rencana pengurangan pasokan minyak mentah.

Semalam, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) anjlok 9,2% menjadi US$25,72 per barel, sementara harga patokan internasional, minyak mentah Brent turun 8,7% menjadi US$31,15 per barel.

Padahal, pada pantauan terakhir Jumat lalu, harga minyak mentah Brent untuk pasokan Eropa dan Asia bertahan di level US$34,11 per barel, sedangkan harga minyak WTI naik sebanyak 14% menjadi US$29 per barel.

Sampai dengan pertemuan terakhir OPEC+, bulan Maret lalu, OPEC+ tidak menemui kesepakatan tentang pengurangan produksi. Komite penasihat teknis OPEC+ yang menyarankan untuk memangkas produksi minyak tambahan sebanyak 1,5 juta barel per hari.

Melansir dari CNBC, Senin 6 April 2020. Ayham Kamel dari Eurasia Group turut menanggapi berita penundaan pertemuan virtual OPEC+.

“Sulit menentukan apakah akan muncul kesepakatan di antara anggota OPEC+ untuk memangkas produksi. Pilihannya semua setuju atau tidak ada kesepakatan sama sekali,” katanya. (SKO)