Pertumbuhan Lahan Industri Bergeser ke Purwakarta-Subang
- Colliers Indonesia mengungkapkan ketersediaan lahan industri hingga saat ini terlihat tetap konsisten, namun tengah mengarah ke wilayah timur, meliputi Karawang dan meluas hingga Purwakarta serta Subang.
Infrastruktur
JAKARTA - Colliers Indonesia mengungkapkan ketersediaan lahan industri hingga saat ini terlihat tetap konsisten, namun tengah mengarah ke wilayah timur, meliputi Karawang dan meluas hingga Purwakarta serta Subang.
Colliers Indonesia Head of Research Ferry Salanto menyebut jika melihat ketersediaan lahan industri ke arah barat, pembangunan area industri terjadi di wilayah Serang.
“Wilayah timur Jakarta terus berperan sebagai pusat untuk industri dengan teknologi tinggi, otomotif, dan industri ramah lingkungan. Namun, tingginya permintaan akan lahan di daerah tersebut telah menyebabkan kelangkaan lahan, terutama di Bekasi.” katanya dilansir pada Senin, 27 November 2023.
- Kala Waskita Karya (WSKT) Terancam Delisting oleh Bursa Efek Indonesia
- OJK Optimistis Kinerja Perbankan Kuartal IV-2023 Tetap Terjaga di Tengah Volatilitas Global
- Duet BRI dan Xendit Luncurkan Kartu Kredit Nex Card Bebas Biaya Tahunan
- Profil Nawawi Pomolango, Pimpinan KPK yang Gantikan Firli sebagai Ketua
Semua perkembangan ini dipacu oleh ekspansi dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Bojonegara di Serang dan Pelabuhan Patimban di Subang. Akibatnya, pertumbuhan industri beralih ke arah Karawang.
Pengembangan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, juga turut mendorong pengembangan lebih lanjut ke arah timur, seperti Purwakarta dan Subang. Saat ini, area dengan ketersediaan lahan industri baru paling sedikit justru berada di Bogor.
Hal ini berkontribusi pada penentuan harga yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan area lain. Bogor saat ini memang tidak dirancang sebagai pusat kegiatan industri. Sebaliknya, wilayah selatan BoDeTaBek bergeser lebih jauh ke arah selatan menuju Sukabumi, di sekitaran lokasi Kawasan Industri Cikembar.
Sedangkan Bekasi yang merupakan area industri paling diminati, memiliki persediaan lahan yang sangat terbatas, tidak hanya karena kelangkaan bahan baku utama, yaitu tanah, tetapi juga karena peningkatan nilai komersial akibat ekspansi area perumahan dan komersial.
Terkait dengan Karawang, Purwakarta, dan Subang, yang saat ini memiliki persediaan lahan yang cukup untuk kegiatan industri, pengembangan pusat industri di wilayah sekitar Semarang juga turut berkontribusi pada penyebaran pembangunan di wilayah tersebut.
Melihat ke depan, kawasan industri yang sudah ada harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan industri teknologi tinggi, yang memerlukan dukungan infrastruktur yang kokoh, termasuk pasokan energi yang memadai untuk memfasilitasi operasinya.