<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Pertumbuhan PDB AS di Atas Ekspektasi, Nilai Kurs Rupiah Melemah 38 Poin

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 27 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah di posisi Rp14.985 per-dolar AS.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 38 poin pada perdagangan hari ini karena didorong oleh sentimen yang hadir dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang di atas ekspektasi.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 27 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah di posisi Rp14.985 per-dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 26 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 17 poin di level Rp14.947 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya setelah data PDB AS menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada kuartal IV-2022.

Untuk diketahui, menurut data yang dirilis Kamis, 26 Januari 2023 waktu setempat, PDB AS bertumbuh 2,9% secara tahunan pada kuartal IV-2022 lebih tinggi dari ekspektasi di level 2,6%.

"Dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya setelah data menunjukkan ekonomi AS mempertahankan laju pertumbuhan yang kuat pada kuartal IV, mendukung kasus Federal Reserve (The Fed) AS untuk mempertahankan sikap hawkish-nya lebih lama," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Jumat, 27 Januari 2023.

Ibrahim pun menjelaskan, fokus pasar sekarang ini adalah data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi AS yang akan dirilis hari ini untuk mengukur potensi kenaikan suku bunga The Fed.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Senin, 30 Januari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi melemah di rentang Rp14.970 - Rp15.030 per-dolar AS.