euau-flags-780x405.jpg
Nasional

Perundingan Dagang Indonesia dan Persatuan Ekonomi Eurasia Capai Kemajuan

  • Kemajuan signifikan berhasil dicapai dalam pembahasan teks, terutama dalam Bab Administrasi Kepabeanan dan Fasilitasi Perdagangan, yang menjadi bab pertama yang disepakati dalam perundingan IEAEU-FTA.

Nasional

Bintang Surya Laksana

MOSCOW -  Indonesia dan Persatuan Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union/EAEU) 28 Juli 2023 lalu telah mencapai tahap perundingan putaran kedua perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA). Perundingan IEAEU-FTA ini berlangsung dari 24 hingga 26 Juli 2023 di Moscow, Rusia. 

Delegasi Indonesia dipimpin  Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan RI, Johni Martha, selaku Ketua Kelompok Perunding Indonesia. Sementara itu, delegasi EAEU dipimpin oleh Anton Tsetsinovskiy, Head of Division for Special Issues in Trade Regulation pada Trade Policy Department, sebagai Ketua Kelompok Perunding EAEU.

“Perundingan dagang Indonesia dengan Persatuan Ekonomi Eurasia merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Indonesia untuk memperluas akses pasar non tradisional,” kata Johni.

IEAEU-FTA diharapkan akan membuka era baru dalam kemitraan antara Indonesia dan negara-negara Persatuan Ekonomi Eurasia, serta menjadi pintu masuk ke wilayah Eropa Timur dan Tengah yang memiliki potensi pasar besar.

Perundingan Putaran Kedua IEAEU-FTA membahas sepuluh isu runding. Kesepuluh isu tersebut adalah perdagangan barang (trade in goods), pengamanan perdagangan (trade remedies), ketentuan asal barang (rules of origin), ketentuan hukum dan isu kelembagaan (legal and institutional issues), hak kekayaan intelektual (intellectual property rights), persaingan (competition), niaga elektronik (e-commerce), penyelesaian sengketa (dispute settlement), kerja sama (cooperation), serta prosedur kepabeanan dan fasilitasi perdagangan (customs and trade facilitation/CATF).

Kemajuan signifikan berhasil dicapai dalam pembahasan teks, terutama dalam Bab Administrasi Kepabeanan dan Fasilitasi Perdagangan, yang menjadi bab pertama yang disepakati dalam perundingan IEAEU-FTA.

Johni berharap dengan pendekatan yang berfokus pada kepentingan bersama dan fleksibilitas, Indonesia dan EAEU dapat menyelesaikan perundingan ini sesuai target pada 2024.

Perundingan IEAEU-FTA resmi diluncurkan pada 5 Desember 2022 oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, dan Menteri Perdagangan Eurasian Economic Commission, Andrey Slepnev. Kedua belah pihak menargetkan tahap perundingan selesai dalam dua tahun. Putaran ketiga dijadwalkan akan digelar di Indonesia pada akhir November 2023.

Hubungan dagang Indonesia-EAEU memiliki potensi yang besar. EAEU terdiri dari empat negara, yaitu Armenia, Belarus, Federasi Rusia, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan. Total perdagangan Indonesia dan EAEU mencapai US$4,35 miliar atau setara dengan Rp65,25 triliun (kurs Rp15.000) pada tahun 2022, meningkat 30,66 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai US$3,33 miliar (Rp49,95 triliun). 

Produk ekspor utama Indonesia ke EAEU meliputi minyak sawit, kopra, perangkat televisi, bagian mesin, karet alam, dan kopi. Sedangkan komoditas impor utama Indonesia dari EAEU termasuk pupuk, produk setengah jadi besi baja bukan paduan, batu bara, dan paduan fero. Dengan adanya perjanjian perdagangan bebas ini, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan EAEU semakin kuat dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kedua pihak.

Uni Ekonomi Eurasia  adalah kelompok ekonomi dari beberapa negara pasca-Soviet yang berlokasi di Eurasia. Perjanjian Uni Ekonomi Eurasia ditandatangani pada 29 Mei 2014 oleh para pemimpin Belarusia, Kazakhstan, dan Rusia dan mulai berlaku pada 1 Januari 2015. Armenia bergabung pada 2015 sementara aksesi Kyrgyzstan mulai berlaku pada 6 Agustus 2015.