Perusahaan Asal Singapura Tolaram Group Tambah Kepemilikan di Bank Amar (AMAR), Segini Besarannya!

JAKARTA - Tolaram Group Inc., konglomerasi asal Singapura, menambah kepemilikannya di PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) melalui pembelian 80,1 juta lembar saham pada 18 Agustus 2022.

Direktur Tolaram Group Navin Nahata mengatakan, sesuai dengan Pasal 2 ayat 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.04/2017, Tolaram melaporkan bahwa pihaknya telah membeli lagi saham Bank Amar yang dibanderol Rp264 perlembar saham.

Sebelum transaksi, Tolaram sudah memiliki 9.161.954.179 lembar saham Bank Amar atau mewakili 66,293% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan.

• Diklaim Lebih Sulit Dipalsukan, Ini Penampakan 7 Uang Rupiah Baru Emisi 2022
• Simak Update Peraturan dan Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri Terbaru
• Imbas Naiknya Harga Barang Pokok, Pedagang Pasar dan Ritel Khawatir Omzet Turun

Setelah transaksi rampung, kini Tolaram memiliki 9.242.054.179 lembar saham atau mewakili 66,873% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh Bank Amar. Penambahan kepemilikan ini dilaksanakan untuk tujuan investasi.

Sebagai informasi, Bank Amar sebelumnya didirikan dengan nama Anglomas International Bank sebelum Tolaram Group melakukan aksi akuisisi saham.

Bank Amar melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020, dan Tolaram Group tercatat sebagai pemegang saham pengendali.

Bank Amar adalah lembaga keuangan resmi yang terdaftar di OJK sebagai layanan perbankan digital berbasis teknologi finansial (financial technology/fintech) yang meluncurkan produk digital Senyumku dan Tunaiku. 

• Minta Subsidi Rp13 Triliun Untuk Starlink, Elon Musk Pulang dengan Tangan Hampa
• 5 Fakta Menarik Terminal Kijing, Pelabuhan Terbesar di Kalimantan
• Sharp Bangun Pabrik AC Senilai Rp528 Miliar di Indonesia, Berpotensi Serap 1.000 Pekerja

Sementara itu, Tolaram dulunya adalah toko kain dan baju yang berdiri tahun 1948 di Malang, Jawa Timur. Tolaram didirikan oleh seorang imigran asal India bernama Khanchand Vaswani.

Pada tahun 1961, Tolaram berkembang menjadi penjual grosir dan menjadi perusahaan dagang yang fokus di produk tekstil dan kain. Tolaram pun sudah melakukan ekspansi ke berbagai kota di Indonesia. Pada tahun 1986, Tolaram mendirikan kantor di Singapura.

Saat ini, Tolaram memposisikan dirinya sebagai perusahaan yang bisnisnya difokuskan pada consumer goods, fintech, dan infrastruktur.