Perusahaan Distributor Gas Alam Asal Indonesia GTS Internasional (GTSI) Siap Kirim LNG Ke Benoa, Bali
- PT GTS Internasional Tbk (GTSI) telah berhasil mentransfer LNG dari Floating Storage Regassification Unit (FSRU) Jawa Satu ke kapal LNGC Triputra milik GTSI untuk kemudian akan dikirim ke Benoa, Bali.
Industri
JAKARTA – PT GTS Internasional Tbk (GTSI) telah berhasil mentransfer gas alam bentuk cair (LNG) dari Floating Storage Regassification Unit (FSRU) Jawa Satu ke kapal LNGC Triputra milik GTSI untuk kemudian akan dikirim ke Benoa, Bali.
Berdasakarkan keterangan resmi di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Proses transmisi LNG dari FSRU Jawa Satu ke kapal milik GTSI tersebut berlangsung pada 30 November sampai 1 Desember 2021 dengan kapasitas angkut LNG sebesar 22.500 cbm
LNG yang semula direncanakan akan dikirim ke PLTG Jawa Satu Power tersebut harus dibatalkan dan dialihkan ke Benoa karena adanya kebutuhan mendesak yang disebabkan oleh PLN yang tidak mendapatkan pasokan LNG dari Bontang untuk PLTG Benoa.
- Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir Tambah Saham di MPRO Jadi 21,25%
- Sarana Menara (TOWR) Tebar Dividen, Berapa Jatah Hartono Bersaudara?
- Bank Kookmin Siap Tambah Kepemilikan Hingga Batas Maksimal, Bank Bukopin Bakal Cao?
Pasalnya, akibat kekurangan LNG tersebut PLN mulai menggunakan pembangkit listrik berbahan bakar minyak serta sudah mulai menyiapkan penjadwalan pemadaman bergilir, sehingga atas dasar kedaruratan Jawa Satu Regas kemudian mengambil keputusan untuk mengirim LNG ke PLTG Benoa.
Jawa Satu Regas juga telah melakukan persiapan teknis yang intens bersama PT Humolco LNG Indonesia (HLI), anak usaha GTSI yang mengoperasikan baik kapal Triputra maupun FSRU Jawa Satu.
Persiapan dan pembahasan teknis tersebut sangat penting dan perlu penanganan khusus ketika melakukan transfer LNG dari FSRU Jawa Satu.
“Harus studi detail karena kapal kecil kalau merapat ke sisi FSRU pasti jomplang. Ketegangan tali pengikatnya serta vender, termasuk loading arm kecil, tugboat kecepatan angina dan arus, harus kami perhitungkan,” ujar Presiden Direktur Jawa Satu Regas Indra Trigha selaku pengelola FSRU Jawa Satu.
- Reputasi Buruk Akibat Pinjol Ilegal, AFPI Rebranding P2P Lending
- Indonesia Bidik Ekonomi Digital Rp4.500 Triliun, Permaisuri Belanda Ingatkan Keamanan Fintech
Sebagai infromasi tambhanan, baik FSRU Jawa Satu, maupun kapal LNG Triputra saat ini diawaki oleh kru Indonesia yang dikelola oleh PT MCS Internasional (MCSI) dan dioperasikan oleh HLI, entitas anak GTSI.
Perusahaan yang baru saja melantai di bursa efek ini pun memiliki kepemilikan sebesar 25% saham PT Jawa Satu Regas yang memiliki FSRU Jawa Satu.