Pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
Industri

Perusahaan Gas Negara Sabet Penghargaan Laporan Keberlanjutan 2019

  • JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berhasil meraih Penghargaan Laporan Keberlanjutan Tahun 2019 Peringkat A. Penghargaan ini diberikan oleh Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST) berdasarkan hasil studi laporan keberlanjutan 2019 pada perusahaan publik di Indonesia. Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menjelaskan, penghargaan itu didapatkan PGN lantaran konsistensi perusahaan dalam […]

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berhasil meraih Penghargaan Laporan Keberlanjutan Tahun 2019 Peringkat A. Penghargaan ini diberikan oleh Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST) berdasarkan hasil studi laporan keberlanjutan 2019 pada perusahaan publik di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menjelaskan, penghargaan itu didapatkan PGN lantaran konsistensi perusahaan dalam menerapkan laporan keberlanjutan yang sesuai dengan visi perusahaan dan International Best Practice yang berlaku di sejumlah negara.

Laporan keberlanjutan ini telah dilakukan PGN sejak tahun buku 2009 dan berlanjut hingga sekarang. Dengan demikian, PGN sudah kurang-lebih 11 tahun berturut-turut menerapkan laporan keberlanjutan pada setiap laporan buku tahunan.

“Ke depannya, kami akan terus menerbitkan laporan keberlanjutan. Apalagi OJK telah mewajibkan kepada perusahaan terbuka (Tbk) untuk membuat laporan keberlanjutan setiap tahun mulai tahun 2020,” papar Rachmat dalam rilis resminya, Selasa, 17 November 2020.

Laporan keberlanjutan itu disusun dengan menggunakan standar internasional sebagai media komunikasi kepada seluruh pemangku kepentingan. Baik pemerintah, pelanggan, investor, mitra, maupun masyarakat.

Laporan ini memuat informasi nonfinansial dari seluruh fungsi perusahaan. Mulai dari kinerja operasional yang dijalankan dan semua pencapaian yang telah diraih perusahaan selama 1 tahun terakhir.

Peran Subholding

Rachmat melanjutkan, ada tiga hal penting yang dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan melalui laporan keberlanjutan. Pertama, bagaimana ketangguhan dan sumbangsih perusahaan dalam mengembangkan perekonomian pemangku kepentingan.

Kedua, kinerja dan upaya apa yang dilakukan PGN terkait kelestarian bumi. Ketiga, bagaimana PGN melaksanakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat maupun karyawan.

Laporan ini harus diperiksa oleh pihak eksternal untuk memberikan penilaian yang independen terhadap keberlanjutan perusahaan.

“Dengan demikian, dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri bagi PGN, meningkatkan kualitas laporan eberlanjutan, dan meningkatkan kepercayaan kepada para pemangku lepentingan, khususnya Investor atas Laporan Keberlanjutan yang diterbitkan,” papar Rachmat.

Bagi emiten bersandi PGAS itu, keberlanjutan adalah sebuah perjalanan yang memerlukan banyak pembelajaran, inovasi, dan peningkatan kinerja secara terus menerus. PGN, kata Rachmat, sebagai subholding gas berperan penting dalam memastikan pertumbuhan infrastruktur dan pelayanan energi baik gas bumi.

“Sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” pungkas dia.