<p>Perusahaan karoseri PT Harapan Duta Pertiwi Tbk / Hdp.co.id</p>
Korporasi

Perusahaan Karoseri Harapan Duta Pertiwi IPO dengan Kode Saham HOPE

  • Perusahaan karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih PT Harapan Duta Pertiwi Tbk akan segera melantai di pasar modal Indonesia. Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Mei 2021 dengan menggunakan kode saham HOPE.

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Perusahaan karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih PT Harapan Duta Pertiwi Tbk akan segera melantai di pasar modal Indonesia. Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Mei 2021 dengan menggunakan kode saham HOPE.

“Pencatatan efek perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Mei 2021 dengan menggunakan kode HOPE,” tulis manajemen BEI, Selasa 11 Mei 2021.

Diberitakan sebelumnya, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Melalui aksi korporasi ini, perseroan membidik dana segar sekitar Rp100,50 miliar.

Melansir pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin 10 Mei 2021, perseroan berencana melepas 51.667.000 lembar saham dengan ninai nominal Rp20 per saham. Sedangkan, harga pelaksanaan berada pada harga Rp118 per lembar saham.

Pada kesempatan yang, perseroan juga akan menerbitkan 425.833.500 Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 33,33% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran. Nilai pelaksanaan Waran Seri I yakni Rp200 per lembar.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang dua saham baru, berhak memperoleh satu Waran Seri I.

Setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Adapun penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi ini antara lain PT Danatama Makmur Sekuritas dan PT Yuanta Sekuritas Indonesia. (SKO)