Perusahaan Kasino dan Judi Online Diretas, Enam Terabyte Data Dicuri
- Meskipun mereka telah berhasil mendapatkan akses ke data tersebut, kelompok ini menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mempublikasikan data tersebut. Saat
Dunia
JAKARTA - Kelompok peretas yang dikenal dengan nama "Scattered Spider" mengklaim telah berhasil meretas dan mengambil enam terabyte data berharga dari dua perusahaan kasino dan judi online, MGM Resorts International dan Caesars Entertainment. Kedua perusahaan ini dikenal sebagai pemimpin dalam industri hiburan kasino, dengan nilai bisnis triliunan rupiah.
Dilansir Reuters, Jumat, 15 September 2023, seorang perwakilan kelompok peretas ini berbicara kepada kantor berita Reuters melalui platform pesan Telegram dan mengumumkan bahwa mereka berhasil mencuri data berharga dari dua operator kasino terkemuka tersebut.
Meskipun mereka telah berhasil mendapatkan akses ke data tersebut, kelompok ini menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mempublikasikan data tersebut. Saat ditanya apakah mereka telah meminta uang tebusan kepada perusahaan-perusahaan ini, kelompok tersebut menolak memberikan komentar lebih lanjut.
- Prioritas Warga Lombok, MGPA Buka Rekrutmen 2.263 Tenaga Volunteer MotoGP Indonesia 2023
- 5 Alasan Penting Seseorang Harus Berhenti Main Instagram
- Mulai Produksi Tahun Ini, Bocoran Xiaomi 14 Dilengkapi Ram 12 GB
Insiden peretasan ini pertama kali dilaporkan oleh Caesars Entertainment pada hari Kamis. Perusahaan mengungkapkan bahwa mereka menemukan peretasan pada tanggal 7 September, di mana data sejumlah anggota program loyalitas mereka telah dicuri. Data yang berhasil diakses oleh peretas meliputi nomor SIM, nomor jaminan social, dan data pribadi lainya anggota program tersebut.
Sebelumnya, laporan dari Bloomberg dan The Wall Street Journal menyebutkan bahwa Caesars Entertainment mungkin telah membayar uang tebusan kepada kelompok peretas tersebut. Namun, hingga saat ini, Caesars menolak untuk memberikan komentar terkait laporan ini.
Informasi tentang kelompok peretas Scattered Spider pertama kali ditemukan oleh seorang pakar keamanan siber yang menjalankan repositori online sampel malware yang dikenal dengan nama "vx-underground." Penemuan ini kemudian mengarah pada kontak antara kelompok peretas dan Reuters.
Insiden peretasan ini telah memunculkan keprihatinan serius dalam industri perjudian dan keamanan siber. Pihak berwenang dan perusahaan-perusahaan terkait saat ini sedang bekerja keras untuk menyelidiki insiden ini, sambil berusaha melindungi data pribadi dan keuangan anggota program loyalitas mereka. Seiring berjalannya waktu, mungkin akan ada perkembangan lebih lanjut mengenai tindakan kelompok peretas Scattered Spider dan langkah-langkah yang akan diambil oleh perusahaan.