Ilustrasi bus listrik TransJakarta dari PT VKTR Teknologi Mobilitas.
Korporasi

Perusahaan Kendaraan Listrik Grup Bakrie (VKTR) Siap Melantai di Bursa, Incar Dana Rp1,37 Triliun

  • Mengutip prospektus di laman e-ipo, VKTR menawarkan sebanyak-banyaknya 8,75 miliar saham biasa denga nilai nominal Rp10 atau setara dengan sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Perusahaan kendaraan listrik dari grup Bakrie, yaitu PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengincar dana Rp1,37 triliun.

Mengutip prospektus di laman e-ipo, VKTR menawarkan sebanyak-banyaknya 8,75 miliar saham biasa denga nilai nominal Rp10 atau setara dengan sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Adapun harga saham yang ditawarkan oleh VKTR dalam aksi korporasinya ini berkisar di Rp100-Rp130 perlembar. Jumlah dana dari initial public offering (IPO) ini sebanyak-banyaknya bisa mencapai Rp1,37 triliun.

Dalam pelaksanaan IPO ini, penjamin pelaksana emisi efek yang terlibat di antara lain PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Ciptadana Sekuritas Asia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Berikut ini rincian rencana penggunaan dana yang diperoleh melalui IPO VKTR:

1. 39,93% digunakan perseroan untuk belanja modal dengan rincian:

a. pengembangan fasilitas perakitan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

b. pembangunan satu fasilitas produksi sepeda motor listrik.

c. pengembangan satu fasilitas perakitan module & pack baterai.

d. pembelian lahan seluas 10 hektare.

e. riset dan pengembangan prototipe KBLBB.

f. riset dan pengembangan kendaraan niaga.

g. riset dan pengembangan produk elektrifikasi transportasi.

h. riset dan pengembangan produk baterai siap pakai.

2. 11,59% digunakan untuk perusahaan anak, yaitu PT Bakrie Autoparts (BA), untuk kepentingan pengembangan usaha.

3. 2,49% untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang kepada PT Tambara Tama Mandiri (TTM).

4. 1,38% untuk pelunasan seluruh pokok utang kepada PT Andara Multi Sarana (AMS).

5. 44,61 untuk modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.

Selanjutnya, berikut ini jadwal IPO dari VKTR:

1. Masa penawaran awal: 26-31 Mei 2023

2. Tanggal efektif: 8 Juni 2023

3. Masa penawaran umum: 12-14 Juni 2023

4. Tanggal penjatahan: 14 Juni 2023

5. Tanggal distribusi saham secara elektronik: 15 Juni 2023

6. Tanggal pencatatan saham pada BEI: 16 Juni 2023.

Sebagai informasi, VKTR adalah perusahaan yang bergerak di perdagangan besar mobil baru dan sepeda motor berbasis baterai beserta komponen-komponen lainnya.

Saat ini, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menguasai 56,94% kepemilikan saham di VKTR. Sementara itu, PT Bakrie Metal Industries dan PT Kuantum Akselerasi Indonesia masing-masingnya menguasai sebanyak 27,56% dan 15,5%.