Perusahaan Mainan Anak-anak Sunindo Adipersada Resmi IPO di BEI Rp148,75 Miliar
JAKARTA – Perusahaan yang bergerak di bidang industri mainan anak-anak PT Sunindo Adipersada Tbk. (TOYS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Perseroan bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada hari ini Kamis, 6 Agustus 2020. Direktur Utama Sunindo Adipersada Iwan Tirtha mengatakan perusahaanya menerbitkan 425 juta lembar saham dengan harga penawaran Rp350 […]
Industri
JAKARTA – Perusahaan yang bergerak di bidang industri mainan anak-anak PT Sunindo Adipersada Tbk. (TOYS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Perseroan bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada hari ini Kamis, 6 Agustus 2020.
Direktur Utama Sunindo Adipersada Iwan Tirtha mengatakan perusahaanya menerbitkan 425 juta lembar saham dengan harga penawaran Rp350 per saham. Alhasil perusahaan bersandi saham TOYS ini meraup dana segar senilai Rp148,75 miliar.
“Keseluruhan dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja guna memenuhi pesanan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Di antaranya untuk pembelian bahan baku, biaya produksi, dan biaya operasional perseroan,” kata Iwan dalam keterangan resmi, Kamis, 6 Agustus 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Saham Sunindo Adipersada, oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikategorikan sebagai saham syariah dan dilepas ke publik sebanyak 425 juta lembar saham yang mewakili 29,62% modal yang dikeluarkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Waran
Bersamaan dengan ini, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 170 juta lembar atau sebesar 16,83% dari modal disetor. Waran ini diterbitkan dengan harga pelaksanaan Rp880 per saham. Sehingga perseroan akan mendapatkan tambahan dana sebesar Rp149,60 miliar.
“Waran seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham baru perseroan. Dengan perbandingan 100 saham baru mendapatkan 40 waran seri I,” jelas Iwan.
Di sisi lain, Direktur Investment Banking PT NH Korindo, selaku penjamin emisi efek, Amir Suhendro Samirin mengatakan perseroan mendapatkan izin efektif dari OJK pada tanggal 24 Juli 2020.
“Selama masa penawaran umum pada tanggal 27 Juli 2020 hingga tanggal 29 Juli 2020 mendapat respons yang cukup bagus dari pasar. Saham dapat terserap dengan baik walaupun ditengah masa pandemi COVID-19 ini,” ujar Amir. (SKO)