<p>Manajemen PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) saat pembukaan perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) / Dok. BEI</p>
Industri

Perusahaan Patungan MCAS dan SiCepat Pamer Motor Listrik Hemat Energi di Indonesia E-Vehicle Expo

  • JAKARTA – PT Volta Indonesia Semesta, produsen kendaraan listrik yang merupakan anak perusahaan patungan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) – MCAS Group dan SiCepat, m
Industri
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Volta Indonesia Semesta, produsen kendaraan listrik yang merupakan anak perusahaan patungan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) – MCAS Group dan SiCepat, meramaikan Indonesia E-Vehicle Expo 2021 yang berlangsung pada 2 - 4 November 2021 di Ciwalk Mall, Bandung. 

Mengusung motor listrik hemat energi, Volta memamerkan kendaraan inovatif dengan fitur teknologi ramah lingkungan, didukung oleh NFCX, dan desain yang diklaim modern. Volta memiliki 4 tipe sepeda listrik dan 1 tipe motor listrik serta 3 tipe motor listrik roda tiga.

Dalam pameran tersebut, Volta menampilkan unit kendaraan listrik unggulannya yakni Volta 401. Memiliki dimensi kendaraan yang langsing berukuran 1920x1100x680 mm, Volta 401 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 60V 23A berjenis SGB Lifepo4 Lithium dan kekuatan motor 1.500 watt yang mampu menempuh jarak hingga 60 km.

Selain itu, Volta 401 juga dilengkapi dengan fitur LCD Digital Speedometer, LED Lamp, Remote Alarm, Keyless Ignition System, Double Batteries Slot, hingga USB Charging Port yang memberikan kemudahan bagi pengendara. 

Direktur Volta Indonesia Semesta, Willty Awan menyampaikan, motor listrik yang diproduksi perusahaan hadir dengan Battery Replacement System (SGB) sebagai inovasi penggerak yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM). 

“Hal ini sejalan dengan upaya kami mendukung pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB),” ujarnya dikutip dari siaran pers, Rabu, 3 November 2021.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan jumlah mobil listrik menjadi 374.000, sepeda motor listrik menjadi 11,8 juta, Stasiun Pengisian Tenaga Listrik Umum (SPKLU) menjadi 6.000 dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) menjadi 17.000 pada 2025.

Presiden Direktur NFCX, Abraham Theofilus mengaku senang dapat bekerja sama dengan Volta untuk menghadirkan kendaraan bermotor ramah lingkungan yang didukung oleh teknologi Internet-of-Things (IoT) yang kuat. Mengingat, proposisi nilai Indonesia yang lebih hijau.

“Dengan demikian, kami berharap dapat memperkuat kegunaan dan mengurangi keraguan yang terkait dengan adopsi EV terutama pada jarak tempuh dan frekuensi penggunaan,” imbuhnya.