Pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia 9 Agustus 2023.
Pasar Modal

Perusahaan Pelumas Pertama di BEI, Lupromax (LMAX) Targetkan Penjualan Tumbuh 300 Persen

  • LMAX merilis 195 juta lembar saham di harga Rp200 per lembar dan memperoleh dana penawaran umum sebesar Rp39 miliar.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu, 9 Agustus 2023, menargetkan penjualan tumbuh hingga 300% dalam lima tahun ke depan.

Dalam aksi initial public offering (IPO) ini, LMAX merilis 195 juta lembar saham di harga Rp200 per lembar dan memperoleh dana penawaran umum sebesar Rp39 miliar. Perseroan pun menerbitkan waran sebanyak 97,5 juta waran seri I dengan harga Rp180 per lembar.

Dana penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi, 70%-nya akan digunakan untuk pembeliaan persediaan dan sisanya akan digunakan untuk biaya operasional.

"Pencatatan saham ini merupakan tonggak bersejarah bagi perseroan. Melalui IPO ini, kami berharap dapat memperluas titik distribusi ke seluruh wilayah Indonesia dan meningkatkan pengembangan serta inovasi terhadap produk-produk Lupromax," ujar Direktur Utama LMAX Kartiko Soemargono dalam seremoni pencatatan perdana saham di BEI, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.

Disampaikan oleh Kartiko, LMAX memproyeksikan nilai penjualan hingga tahun 2028 akan melambung hingga 300% menjadi Rp142miliar dibandingkan dengan realisasi 2022.

Menurut Kartiko, dengan optimisme target pertumbuhan penjualan hingga 300% itu, laba bersih tahun buku LMAX 2028 diproyeksikan bisa mencapai Rp12 miliar atau melonjak 400% jika dibanding pencapaian pada 2022.

Mengacu kepada proyeksi tersebut, tingkat pengembalian atas ekuitas (return on equity/ROE) LMAX bisa mencapai di atas 10% selama lima tahun ke depan.

Sebagai informasi, PT Lupromax Pelumas Indonesia adalah pemegang merek produk oli dan pelumas adiktif Lupromax yang dimiliki oleh Lupromax International Group.

Produk pelumas premium Lupromax ini dirancang dengan menerapkan teknologi heat activated technology (HAT) yang mampu memberikan perlindungan mesin terhadap gesekan ekstrem bahan metal.

Oli yang dipasarkan oleh LMAX banyak digunakan oleh mobil supercar yang membutuhkan kinerja ekstrem. Selain untuk mobil dan sepeda motor, Lupromax bisa juga digunakan untuk mesin-mesin berskala besar seperti kapal, dump truck, dan sejumlah peralatan lainnya.

Kartiko juga menyampaikan bahwa LMAX tahun ini berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham dengan rasio 30% dari laba bersih tahun buku 2022.

Aktivitas usaha perseroan dalam lima tahun ke depan dikatakan Kartiko akan ditunjang oleh penambahan titik distribusi menjadi 43 titik.

Saat ini, titik distribusi tersebar di 23 lokasi, yaitu Medan, Padang, Palembang, Jambi, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Kediri, Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi, dan Makassar, serta tersebar di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Riau, Lampung, Sulawesi Tengah, hingga Bali.

Dalam lima tahun ke depan, LMAX akan menambah titik distribusi ke Bangka Belitung, Batam, Bengkulu, Aceh, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Ternate, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Cirebon.