Perusahaan Swasta China, Berhasil Luncurkan Roket Berbahan Bakar Metana
- Penggunaan energi alternatif membawa harapan akan terobosan lebih lanjut dalam penelitian dan pengembangan teknologi roket yang lebih efisien dan ramah lingkungan di masa depan.
Dunia
JAKARTA - LandSpace Technology, sebuah perusahaan roket swasta asal China, berhasil meluncurkan tiga satelit ke orbit menggunakan roket yang menggunakan metana dan oksigen cair sebagai bahan bakar. Keberhasilan ini menandai tonggak sejarah dalam pengembangan teknologi roket berbahan bakar alternatif di China.
Dilansir Reuters, Kamis, 21 Desember 2023, peluncuran tersebut menggunakan roket Zhuque-2 Y-3 dari LandSpace. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar penggunaan metana sebagai bahan bakar roket.
Penggunaan energi alternatif dinilai membawa potensi penghematan biaya operasionaldan dampak lingkungan yang lebih ramah.
Salah satu aspek penting dari peluncuran ini adalah keberhasilan roket membawa satelit ujicoba yang dikembangkan oleh China Spacety. Dua satelit ini dirancang untuk membentuk konstelasi satelit di orbit rendah, menambah dimensi penting dalam upaya China untuk memperluas infrastruktur luar angkasa mereka.
LandSpace juga berencana untuk meningkatkan kapasitas angkutannya menjadi 4 ton dari yang sebelumnya berkapasitas 1,5 ton, pencapaian saat ini menunjukkan potensi besar roket ini untuk digunakan secara komersial.
- Profil Moderator Debat Cawapres 2024: Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa
- Rokok Elektrik Juul Ajukan Izin FDA untuk Pod Beraroma Mentol
- Cashflow Cekak, Kapuas Prima Coal Tak Bisa Bayar Utang Rp23 M
Keberhasilan ini dinilai akan menggerakkan industri roket swasta China ke arah yang lebih maju.
Bukan hanya LandSpace yang aktif dalam pengembangan teknologi roket. Startup roket China lainnya, seperti OrienSpace dan Deep Blue Aerospace, juga sedang mengembangkan roket-roket dengan jenis berbeda. Namun secara keseluruhan perusahaan tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu inovasi dan kesuksesan dalam industri luar angkasa.
Keberhasilan peluncuran LandSpace tidak hanya memperkuat posisi perusahaan dalam industri aerospace tetapi juga menjadi momentum bagi China untuk menjadi pesaing serius disektor teknologi luar angkasa komersial.
Penggunaan energi alternatif membawa harapan akan terobosan lebih lanjut dalam penelitian dan pengembangan teknologi roket yang lebih efisien dan ramah lingkungan di masa depan.
Dengan pencapaian ini, China semakin memperkuat posisinya di sektor teknologi luar angkasa komersial, menandai langkah maju dalam eksplorasi luar angkasa yang dapat mengubah permainan dalam bidang ini.