Perusahaan Tambang Milik Bakrie, Bumi Resorces (BUMI) Bayarkan Cicilan Rp1,77 Triliun
- Perusahaan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melakukan pembayaran cicilan utang senilai US$ 118,3 juta atau setara dengan Rp1,77 triliun (asumsi kurs per 12 Juli 2022 Rp.14.980).
Korporasi
JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara milik Keluarga Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melakukan pembayaran cicilan utang senilai US$ 118,3 juta atau setara dengan Rp1,77 triliun (asumsi kurs per 12 Juli 2022 Rp.14.980 per US$).
Pembayaran ini merupakan cicilan ke-18 yang dibayarkan melalui agen fasilitas pada tanggal 12 Juli 2022. Cicilan ini mewakili pinjaman pokok sebesar US$115,3 juta dan bunga sebesar US$3 juta untuk Tranche A.
“Ini termasuk US$20 juta yang diterima dari Arutmin,” jelas Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 12 Juli 2022.
- Harga Minyak Rusia 'Diskon' Usai Kena Sanksi Eropa, India Langsung Borong
- Telkomsel Ajak Start Up dan Penyedia Solusi Digital Menjadi Mitra 99% Usahaku untuk Digitalisasi UMKM
- Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Ini Jurus Pertamina Cegah Warga Migrasi ke Gas Melon
Dileep melanjutkan bahwa dengan melakukan pemabayaran triwulanan ke-18 per 12 Juli 2022, BUMI telah membayarkan total keseluruhan US$731,3 juta secara tunai (cash).
Adapaun rincihan pembayaran terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$557,1 juta dan bunga sebesar US$174,2 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
BUMI diminta untuk membayarkan Tranche A diharapkan selesai pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainua pembayaran Tranche B.
Terkait kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 12 Juli 2022 atas Tranche B dan C juga telah dikapitalisasi.
Saham BUMI mengalami kenaikan sebesar 8,22% atau 6.00 poin ditutup di level Rp79 per saham dari Rp73 per saham saat dibuka.